Roti Cane. Foto Dodon Jerry
Catatan Asep Haryono

Beberapa hari yang lalu saya mendapat kiriman makanan dari sebuah instansi berupa beberapa paket makanan siap makan yakni Nasi Ayam Bakar, Nasi Kuning, dan Roti Cane. Tunggu dulu, roti cane? Adakah kawan kawan sudah pernah icip icip Roti Cane atau minimal pernah mendengar makanan cemilan khas Pontianak yang bernama Roti Cane?

Jika mendengar nama "Roti" mungkin terbayang dalam benak kita adalah sejenis roti tawar yang biasa diolesi selai, mayones, beserta keluarga dan sodara sodaranya. Anggapan itu juga tidak salah. Roti Kebeng misalnya. Mungkin kawan kawan ada yang sudah sering mendengarnya atau bahkan baru dengar sama sekali. Nah untuk jenis cemilan yang namanya Roti Kebeng ini adalah jenis cracker.

Nah untuk masyarakat Pontianak dan sekitarnya lazim menyebut cracker dengan sebutan khasnya yakni Roti Kebeng. HIheiheiee unik ya, Lain ladang lain belalang lain lubuk lain buburnya eh ikannya. Hehehe Bubur terus hiehiehiheiheiee.  

Untuk informasi yang lebih lengkap mengenai Roti Cane kawan kawan bisa langsung merujuk ke salah satu blogger Pontianak yang sangat konsisten menulis tentang kuliner yakni Dodon Jerry yang bisa diliat langsung landing page tulisan beliau tentang Roti Cane di sini. Jadi saya tidak perlu lagi membahas Roti Cane karena sudah ditulis sama pakarnya hiehihee. Nah hari ini saya mau cerita tentang mual mual saya waktu itu yang saya duga adalah gejala keracunan. Berikut cerita pengalaman saya.

Karena Sayur Basi?
Di atas sudah disebutkan Nasi Ayam Bakar, Nasi Kuning, dan Roti Cane.bukan?. Nah saya yang dapat Roti Cane nya.  Nah dalam komponen Roti Cane itu itu ada ada 3 (tiga) yakni sayuran atau kuah daging biasanya berisi potongan kecil daging dan kentang, sambel terpisah, timun, dan juga Roti Cane itu sendiri. Nah dalam gambar di atas sudah saya cantumkan gambar orang yang sedang makan Roti Cane. Untuk gambar Roti Cane nya sendiri saya ambil gambar dari internet seperti di bawah ini :


ROTI CANE : Inilah gambar Roti Cane yang diambil dari Internet. Sekilas mirip Roti Khas India atau mungkin Martabak Conder.  Foto dari Internet

Nah kawan kawan saya sudah memberi warning agar saya mencek dahulu makanan (Roti Cane-red) itu misalnya agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti makanan sudah jelek, sudah basi dan lain sebagainya.  Saya pun lantas mengikuti saran kawan kawan saya itu. Begitu saya cek sayuran yang menyertai Roti Cane tersebut memang tercium bau masam, ya sepertinya sayur dagingnya sudah basi.

Lantas di rumah saya masak kembali atau dipanaskan dengan suhu tinggi hingga mendidih dengan maksud untuk "melenyapkan:" sang bau asam sayur daging buat Roti Cane itu tadi.  Begitu selesai sayur daging pelengkap Roti Cane itu mendidih, baru kemudian saya diamkan sejenak agar agak dingin lalu kemudian saya santap.  Semuanya aseli tanpa ada tambahan "menu" lagi.  Biasanya saya kalau ngemil jajanan seperti ini sering bereksperimen dengan menambah Saos Sambal Botol, bumbu Pecel. Kali ini tidak

Mual Dan Lemas
Saya menyantap Roti Cane sekitar lepas Sholat Maghrib, dan saya lahap menyantapnya sambil menonton Suara Anda, suatu program acara  sebuah televisi Swasta.  Saya senang dengan program acara Suara Anda di stasiun TV Swasta itu karena banyak pilihan berita yang bisa dipilih pemirsanya, dan bahkan bisa turut memberikan komentar secara live di acara tersebut. 

Saya sudah sering mencoba menelpon di nomor nomor yang sudah disediakan itu namun selalu nada sibuk. Nda bisa masuk masuk. Napa ya. Padahal saya sudah auto redial,. atau mungkin jarak saya yang jauh di Pontianak kali ya hiehiehiee.  Rasanya nda juga deh. Banyak penelpon dari daerah yang bahkan lebih jauh dari saya bisa menelpon dan memilih acara di Suara Anda tersebut. Belum rezeki kali hiehiheihee

Nah setelah pukul 20.30 WIB itulah mulai deh perut saya bereaksi alias mual mual. Jarang jarang saya mengalami gejala seperti ini. Perut rasanya diaduk aduk, namun tidak saya hiraukan. Mungkin kembung karena gejala masuk angin saja.  Saya pun mengolesi perut saya dengan Salep Tawon pemberian teman saya dari Makasar tidak mempan. Dikasih Minyak Kayu Putih juga tidak manjur.  Bingung juga saya.  Perut sudah semakin bergejolak gejala gejala mau throw up (Maaf, Muntah).

Jreng akhirnya keluar juga throw up nya.  Walau tidak banyak namun membuat galau semuanya, Saya pun lemas tidak berdaya hingga ke esokan harinya.  Saya Throw up hanya sekali namun kemudian diikuti dengan Be A Be (BAB-red) sampai 4 (empat) kali dalam jeda waktu yang berbeda beda. 

Badan menjadi lemas lunglai namun kepala saya tetap tidak apa apa. Maksudnya tidak pusing sekali sama eh sama sekali.  Alhamdulillah ke esokan harinya lagi saya pulih seperti sedia kala.  Saya tidak sempat perisakan diri ke Dokter.   Apakah ini gejala Keracunan makanan basi dari sayur Roti Cane yang saya makan? (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia