Acara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB tepat ini sudah dihadiri oleh berbagai guru dari beberapa sekolah menengah atas dan juga kejuruan se kabupaten Kubu Raya yang memang menjadi peserta utama dalam workshop yang rencananya akan berakhir besok (Hari ini, Jumat 4 Januari 2013-red) itu.
Hadir dalam workshop ini adalah pembicara (
keynote speaker) dari
LPMP Kalimantan Barat, Bapak
Asep Sutisna, S.Pd, M.Pd, dan dari
LSM Lembaga Anti Korupsi (LAKI) Kalimantan Barat Bapak
Burhanudin Abdullah.
Dalam kata sambutannya sekaligus membuka secara resmi Workshop yang
bertemakan "Pendidikan Karakter Anti Korupsi" yang dalam pelaksanaannya
sepenuhnya diselenggarakan oleh
SMA Negeri 1 Kubu Raya, bapak
Drs Frans Randus, M.Si ,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya,
ditekankann betapa mental Korupsi harus dikikis habis dan dimulai dari
hal yang sangat sederhana seperti datang mengajar tepat waktunya.
|
PEMBICARA : Para pembicara yang hadir dalam Workshop dua
hari pemantapan Budaya Anti Korupsi yang diselenggarkan di Hotel 99
Pontianak. Foto Rudi Maryati. S.Pd |
|
SERSAN : Para peserta Workshop tampak ceria dan semangat mengikuti acara hari pertama ini dengan penuh semangat sampai selesai. Serius tapi santai alias sersan. Foto Rudi Maryati. S.Pd
|
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kubu Raya, Bapak
Drs.Gemah Rachmatullahi, juga menekankan betapa pentinga acara Workshop yang diselenggarakan hari ini dan besok tentang Budaya anti Korupsi ini.
Beliau adalah alumni Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak yang ternyata Senior saya hanya beda fakultas.
"Selamat mengikuti workshop yang penting buat kita semua ini, dan ini merupakan gelaran workshop yang pertama di kota Pontianak yang berhasil diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Kubu Raya ini" kata
Pak Gemah yang disambut dengan tepuk tangan para peserta seminar.
Datang dan Pergi
Di sela sela jalannya Workshop tersebut terselip
berita duka yang diterima oleh Ketua Pelaksana Workshop,
Ibu Nur Ismaniah S.Pd setelah membacakan laporan panitia di hadapan para peserta Workshop tersebut. Setelah menyampaikan uraian singkatnya dalam bentuk laporan panitia, bu Nur Ismaniah kembali ke tempat duduknya di samping Bu Rudi Maryati S.Pd.
"Ada apa bu, sepertinya ada hal yang serius?" tanya
Rudi Maryati, S.Pd atau yang biasa akrab disebut dengan Bu Uut yang bertindak sebagai Juru Bicara sekaligus Moderator di acara tersebut, saat melihat Bu Nur Ismaniah tampak serius membaca pesan SMS yang diterimanya.
"Keluarga saya ada yang meninggal bu" katanya sambil membacakan isi SMS yang diterimanya. Ketika informasi ini disampaikan kepada forum diskusi mendadak suasana menjadi haru.
|
SEKSI SIBUK : Para panitia Workshop tampak sibuk beres beres dan "berkantor" di sebuah kamar yang disiapkan khusus buat aktifitas panita. Sepertinya ada kue di tempat tidur. Apakah gerangan kue itu? Foto Rudi Maryati. S.Pd |
|
NARSIS : Bu Rudi Maryati dan Bu Vivin masih sempat gaya di sela aktifitas panitia di "mabes" nya. Seperti sadar kamera. Foto Istimewa |
|
SEMINAR KIT : Silahkan isi buku tamu kehadirannya, dan boleh ambill seminar KIT nya ya pakk bu, semuanya Free alias Gretong gitu looh. Sibuk ya. Foto dulu ya. Klik jadii deh. Foto Rudi Maryati. S.Pd |
"Berita Duka bapak dan Ibu Sekalian. Kami menerima kabar duka dari Bu Nur Ismaniah bahw abang kandung beliau telah meninggal dunia hari ini setelah dirawat selama 5 hari di RS Antonius Pontianak. Mohon kesediaan Bapak Ibu sekalian untuk berdoa buat almarhum dengan membaca Surat Al Fatihah" kata
Bu Uut dengan
microphone di tangannya kepada para peserta workshop
Beberapa jam sebelum acara selesai ditutup pada pukul 16.25 WIB , di acara
Opening Ceremony atau pembukaan yang diawali dengan pembacaan doa,
Bapak Adni Hamsyah, S.Sos, yang ditugaskan sebagai pembaca doa mendapatkan
kabar bahagia.
Beliau pada hari tersebut seharusnya berada di rumah sakit karena
istrinya sudah melahirkan seorang anak dengan selamat. Dua berita yang datang bersamaan hari itu,
berita Duka dan
Berita Bahagia mewarnai penyelanggaraan Workshop hari pertama ini.
Ada yang datang, ada pula yang pergi.
(Asep Haryono)