Catatan Asep Haryono

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB hari Jumat tanggal 23 Nopember 2012 yang lalu adalah jam saya off alias sudah saatnya pulang. Jam kerja saya memang dari hari Sening sampai dengan hari Sabtu (kecuali hari ahad/Minggu) mulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB dengan waktu jeda makan siang (lunch) selama kurang lebih 1 (satu) jam.

Tiba tiba Kak Evi, Senior Assistant To Secretary, membisikkan kepada saya bahwa ada kunjungan mendadak Habiburrahman El Shirazy ke ruang redaksi lantai 5 yang memang "habitat" saya dan kawan kawan di jajaran redaksi Harian Pontianak Post. "Huaaa  Kang Habib yang penulis novel Best Seller Ayat Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih mau mampir ke sini duh duh gimana nih" gumam saya dalam hati.  Beliau memang fave saya , dan saya selalu mengikuti perkembangan film film beliau beberapa tahun terakhir ini.

Begitu senangnya saya dengan film film karya Kang Abik ini, bahkan sampai saat sang istri tercinta mengandung anak pertama dan sudah menginjak bulan ke 9 (sembilan) sekitar bulan Pebruari 2008 yang lalu momennya bertepatan dengan pemutaran premiere film Ayat Ayat Cinta di kota Pontianak. Saya ajak sang istri menonton pemutaran film (AAC) di Gedung Bioskip Ahmad Yani 21 Mega Mall Pontianak.  Sampai sekarang momen menonton film AAC bersama sang istri yang sedang hamil sangat berkesan sampai sekarang. 

Sempat Tidak Berharap Berjumpa
Dalam catatan saya  salah satu pemeran film Ayat Ayat Cinta (AAC) yakni Fedi "Fahri" Nuril pernah bertandang ke kota Pontianak dalam rangka memenuhi undangan Panitia Masjid Mujahiddin Pontianak dalam sebuah diskusi yang berjudul "Meet and Greet, Diskusi santai membahas fenomena AAC dalam perspektif Islam"  pada tanggal  30 Maret 2008 Ba'da Ashar.   Detil ya karena memang kehadiran "Fahri" santer dan cukup populer saat itu menghiasi berbagai media cetak yang terbit di Pontianak. Sayang sekali saya tidak sempat hadir di acara tersebut.

Kenapa tidak sempat? Saya sudah tidak ingat lagi mengapa tidak (Sempat) padahul eh padahal jarak antara Masjid Mujahidin Pontianak dengan Graha Pena sangat dekat, dan cukup beberapa menit saja sudah sampai.  Walhasil saya hanya membaca tulisan dan berita "Fahri" saja di surat kabar dan beberapa media cetak lainnya yang terbit di kota Pontianak saat itu. "Ah kapan ya bisa berjumpa lagi dengan bintang atau Pemain Ayat Ayat CInta lainnya, ah kapan ya" kata saya dalam hati.


SILATURAHMI.: Momen saat Kang Abik bertandang ke Redaksi Pontianak Post bersama kawan kawan dari Forum Lingkar Pena Kalimantan Barat kemarin (23/11).  Turut hadir di pertemuan Foto Asep Haryono

CINDERAMATA.  Begitu silaturami selesai, diakhir dengan pemberian kenangan kenangan dari Harian Pontianak Post yang diserahkan langsung oleh Editor In Chief, Bapak Drs. Salman secara langsung dengan Kang Abik.  Foto Asep Haryono

PONTV :  Kang Abik juga didaulat untuk wawancara di jaringan televisi Group Pontianak Post, PonTV, Foto Asep Haryono

AKHIRNYA JUMPA : Inilah akhirnya saya malah berfoto bersama pengarang Best Seller Ayat Ayat Cinta dan KCB, Habiburrahman El Shirazy atau Kang Abik.  Foto ini diambil kemarin saat beliau bersilaturahmi ke Redaksi Pontianak Post lantai 5 hari Jumat, 23 Nopember 2012.  Dream comes true.  Foto Istimewa

Dulu memang pernah ada Audisi Pemilihan 5 Bintang Ketika Cinta Bertasbih (KCB) yang juga merupakan maha karya dari Habiburrahman El Shirazy atau akrab disapa kang Habib di Kota Pontianak tepatnya di selenggarakan di Museum Negeri Kalimantan Barat yang terletak di Jalan Ahmad Yani beberapa tahun yang lalu.  Saya sudah melihat langsung di sana dan berjumpa dengan Neno Warisman sebagai salah satu team yang menyeleksi para calon bintang tersebut. Sayang sekali saya nda ngeFans dengan Neno Warisman, jadi tidak ada foto foto.  Salah satu "penyakit" saya memang demen foto bareng dengan seleb atau tokoh soalnya hiheiheihiee

Saya pendam saja harapan dan keinginan saya yang membuncah untuk bertemu dengan para pemain film Ayat Ayat Cinta (AAC) atau Ketika Cinta Bertasbih (KCB) sejak tahun 2008 lalu.  Namu akhirnya kesempatan datang juga kemarin. Tidak tanggung tanggung saya berjumpa dan foto bareng dengan pengarang kedua buku Best Seller tersebut yakni Habiburrahman El Shirazy atau akrab disapa kang Habib. 

Kesempatan ini tidak saya sia siakan. Dengan kamera poket Nikon Coolpix yang embed kemana saja saya pergi akhirnya kembali in action. Itulah enaknya punya kamera saku sendiri dan siap stand by setiap saat. Jika ada momen momen langka seperti ini bisa langsung didokumentasikan.   Momen penting atau langka biasanya mendadak. 

Apa saja yang Kang Abik bicarakan di pertemuan itu? Wow saya yang hadir juga dalam forum pertemuan tersebut mencatat beberapa hal penting.  Termasuk diantaranya adalah pendapat beliau tentang isu POLIGAMI  yang tersirat dalam film Ayat Ayat Cinta (AAC). Namun untuk menghindari POLEMIK hasil catatan saya di pertemuan tersebut yang membahas isu ini tidak saya cantumkan. Sebab berpotensi membuat kerusuhan hiheiheiheiheie.   Trims Kang Abik sudah mampir ke Pontianak.  (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia