Berpeluh Keringat Menggaet Pelanggan
Catatan Asep Haryono

Banyak sekali media cetak yang terbit di Pontianak, ibukota Propinsi di Kalimantan Barat,dan setiap media cetak tentu akan selalu berusaha melakukan berbagai upaya baik yang bersifat masif maupun terencana dengan agenda promosi lainnya. Namun demikian peran "pasukan darat" atau para pengasong koran seperti mereka ini juga tidak bisa dianggap enteng.

Dari mereka jugalah biasanya berbagai masukan, saran, kritik, dan juga koreksi dari lapangan disampaikan langsung oleh masyarakat pembaca dan penggunanya hingg sampai kepada manajemen koran atau media yang bersangkutan.  Dari pihak Manajemen inilah kemudian dirumuskan dengan strategi dan perencanaan yang baik dengan segala alternatif yang bisa diambil dan kemudian implementasinya kembali kepada mereka juga di lapangan.

Sebagai salah satu pilar dari sistim marketing dari koran, peran para pengasong atau loper koran tidak bisa dibilang remeh peran dan fungsinya mengingat kontribusi yang mereka jalankan yang bisa dijadikan masukan yang berharga dalam memberikan pelayanan yang sebaik baiknya kepada masyarakat.  Kehadirat kompetitor bukanlah sesuatu yang ditakuti karena alam demokrasi sudah membumi dimana mana. Bukankah dengan semakin banyak dan beragamnya koran beredar akan menjadi alternatif bagi masyarakat, dan biarlah mekanisme pasar yang menentukan.

Perhatian Harus Baik

Saya pernah bertemu dengan salah seorang Loper salah satu koran yang terbit di Pontianak, dan dari bapak yang tidak mau disebutkan namanya itu menyebutkan betapa perhatian yang diberikan oleh koran yang dijualnya kurang maksimal misalnya saja pemberian THR, BONUS, dan insentif. 

Saya sebenarnya kurang begitu paham yang dia ceritakan karena sang bapak menceritakannya sambil berjalan, dan saya jadi ikutan berjalan "mengikutinya".  "Bapak sebaiknya menyampaikan saja kepada media yang bapak jual, dan disampaikan dengan baik baik bukan cuma mengeluh aja pak"  jawab saya kepadanya.

Foto Asep Haryono
Saya kira ini permintaan yang wajar saja. Nah biarlah manajemen koran mereka sendiri yang akan merumuskannya, dan mudah mudahan akan memberikan hasil yang memuaskan kedua belah pihak baik bagi perusahaan media yang bersangkutan maupun kepada "pasukan darat' nya ini.

Sepanjang pengamatan saya saat pulang dari kantor dan ataupun saat menuju ke kantor saya juga banyak sekali melihat para penjual koran yang mangkal nya di sudut perempatan lalu lintas maupun di sudut sudut tertentu di kota Pontianak.

Cuaca panas bahkan hujan yang turun dengan lebatnya adalah salah satu kendala bagi para "pasukan darat" ini dalam menjalankan "aksinya". 

Ada pengalaman unik. Saat itu kebetulan saya baru pulang dari Kota Baru dan sampai ke perempatan jalan Gajah Mada atau letaknya persis di depan sebuah Bank swasta, saya  kena "cegat" lampu merah, dan saya melihat ada seorang loper koran yang biasa mangkal di lampu merah tersebut. 

Lantas saya pun membeli sebuah koran yang terbit di hari itu, dan ternyata aktifitas saya membeli sebuah koran dengan sang bapak itu tadi ternyata "diintai" oleh seseorang entah itu siapa dan melaporkannya ke manajemen koran tempat saya bekerja. 

Saya pun ditanyain mengapa beli koran tersebut?. Saya jawab saja saya memang beli koran itu karena memang mau beli, mau baca.  Apa yang salah dengan itu?.  Apakah tukang Siomay harus memakan sendiri Siomay yang dijualnya? Boleh donk si Penjual Siomay mencoba menu lain misalnya Bakso dan Gado gado.   Ini kan sudah selera.  Selera memang tidak dapat diperdebatkan

Terkadang kendala cuaca seperti ini membuat mereka harus pandai pandai menjaga diri dan kesehatan diri mereka sendiri agar tetap fit dan juga bugar dalam menjual koran. Saya tentu berharap dana yang mereka keluarkan untuk berobat  ke Dokter atau rumah sakit tersebut bisa diganti (claim) kepada manejemen mereka karena toh mereka juga berkorban waktu dan tenaga buat mereka.  Bantulah mereka agar bisa membantu anda. (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia