Kolase Foto Asep Haryono |
Catatan Asep Haryono
Pada tahun 2010 tepatnya sekitar bulan Oktober 2010 yang lalu, sepulangnya saya "mengungsi" dari Jogjakarta karena letusan hebatnya itu, saya berkesempatan pulang mudik ke rumah orang tua di Komplek INKOPOL Kranji Bekasi. Nah apa ada kawan kawan blogger yang rumahnya atau lokasi domisilinya di Bekasi atau di sekitar kota Bekasi? Nah kedua orang tua saya alhamdulillah juga di Bekasi, tepatnya di Komplek Inkopol. Wah apa itu Inkopol? Kalaw nda salah sih artinya "Induk Koperasi Kopilisian". Hah jadi orang tua saya Polisi? Ohhoho bukan bukan
Komplek Inkopol Kranji Bekasi yang saya tahu adalah komplek perumahannya milik Anggota Kopilisan namun orang tua saya tidak atau bukan anggota Polisi baik aktif maupun pensiun. Hanya kebetulan saja rumah orang tua saya letaknya di dalam atau berdampingan dengan Komplek kepolisian tersebut. Lokasi persisnya adalah terletak di samping Musholla Attaqwa, Komplek Inkopol, yakni di Jalan Sarbini Nomor 78 Bekasi Selatan. Saya dengar sudah berubah menjadi Bekasi Barat. Hueee bingung eh
Puluhan Tahun Tetap Setia
Nah biar tulisan ini tidak "liar" alias "lari lari" dari substansinya maka saya sempitkan lagi cakupan tulisan ini menjadi pembicaraan mengenai para penjual Bakmie kesayangan saya dan juga Bakmi sebagai salah satu menu kesukaan saya yang lain selain yang sudah saya tuliskan di blog ini beberapa hari yang lalu.
Nah Bakmi Ayam tepatnya, adalah menu fave saya setiap kali saya mudik ke Bekasi (konon disebut juga dengan Gerbang Timur Ibukota-red) yang selalu saya kangeni dan rindukan. Yang juga membuat saya kangen pulang ke Bekasi karena saya bisa icip icip Bakmi Ayamnya Mas Anen dan pak Surya. Who are they? Siapakah gerangan Mas Anen dan pak Surya?. Nah untuk lebih jelasnya what they look like, saya lampirkan di sini foto foto mereka berdua :
Terlebih lagi saya menikmati Bakmi Ayam tersebut di kampung halaman, di rumah kedua orang tua saya, dan juga saya menyantap Bakmi Ayamnya juga di komplek tersebut dan penjual Bakmi nya sangat saya kenal sudah puluhan tahun. Lok kok bisa puluhan tahun sih Sep? Bagaimana ceritanya tuh sampai kenal puluhan tahun?. Begini singkat ceritanya. Saya bersekolah di SMP Negeri 4 Bekasi kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 2 Bekasi di era tahun 1984 - 1989 , saya sudah icip icip Bakmi Ayam yang dijual oleh mamang Bakmi milik Mas Anen dan pak Surya itu.
Rasa Yang Tetap Lezat
Rasa Yang Tetap Lezat
Begitu saya lulus SMA Negeri 2 Bekasi tahun 1989, lalu saya berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat karena keterima masuk UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi) di tahun berikutnya, 1990, saya pun berangkat. Namun demikian setiap kali liburan semester, dan setiap kali saya ada kesempatan pulang Mudik ke Bekasi untuk menyambangi rumah kedua orang tua saya di Komplek Inkopol Bekasi, saya selalu icip icip Bakmi Ayam langganan dan juga kesayangan saya itu. Bakmi Ayamnya Mas Anen dan Pak Surya.
Kedai Mie Ayam Mas Anen letaknya persis di depan Musholla Attaqwa Komplek Inkopol, dan beberapa langkah saja dari rumah kedua orang tua saya di komplek tersebut. Sedangkan kedai Bakmi Ayam nya pak Surya letaknya persis di Pintu Gerbang (Gate) Komplek Inkopol Kranji Bekasi. Saya tidak menyangka sama sekali, saat saya mudik terakhir kalinya ke Bekasi pada bulan Oktober 2010 lalu, saya masih bisa icip icip Bakmi Ayam Mas Anen dan Pak Surya itu. Kedai Bakmi Ayam mereka berdua tambah besar dan pelanggan setianya juga bertambah banyak.
Biar tidak dibilang HOAX, nih saya perlihatkan foto saya dengan para penjual Bakmi Ayam kesayangan saya itu hiehiheiheiee. Foto saya dengan mas Anen dan Pak Surya dijepret oleh volunteer alias sukarelawan yang jual pelanggan mie mereka yang saya minta tolong menjepret kami berdua. Silahkan dinikmati foto foto di bawah ini. Perhatikan penjual Mie Ayam nya saja ya Mas Anen dan pak Surya. Sayah mah cuma "penggembira" dan bukan Fokus artikel ini. Hiheiheiheihieee
Saya kenal dan sudah icip icip Bakmi Ayam Mas Anen dan Pak Surya sejak saya bersekolah SMP era tahun 1984 sampai tahun 2010 kemarin. Bayangkan berapa tahun mereka berjualan? Lebih kurang 26 (Dua puluh Enam Tahun) lamanya?. Saya belum ada kabar mereka berdua pada tahun 2012 ini, dan Insya Allah I will find out real soon, karena kedua orang tua saya di komplek tersebut bisa dihubungi dan keberadaan mereka berdua akan bisa diketahui segera.
Tapi saat ini saya haqul yakin mereka berdua masih tetap eksis berjualan Mie Ayam yang menurut lidah saya amat lezat itu. Tidak ada satpol PP atau tibum yang akan menggusur para penjual Mie Ayam seperti mereka di komplek. Silahkan saja karena mereka juga penjual Mie kesayangan warga Komplek Inkopol yang rata rata beranggotakan Polisi itu. Mau macam macam sama Pak Polisi komplek wahai Satpol PP? (Asep Haryono)