Gambar dari Internet
Dari Makan Malam Sampai Memegang Salju
Catatan Asep Haryono

Assalamualaikum Wr Wb> Alhamdulillah kini saya kembali hadir di belantara dunia perblogingan setelah "cuti posting" selama beberapa hari karena silaturahmi dan lebaran mulai dari tanggal 19 s/d 21 Agustus 2012 yang lalu. Sebenarnya hari ini pun saya masih malas untuk memulia aktifitas (ngantor-red) karena masih ingin dirumah menemani keluarga menyambut tamu tamu yang mungkin datang di rumah kontrakan kami di Komplek Duta Bandara Jalan Ahmad Yani II Supadio, Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Propinsui Kalimantan Barat.

Wedew lengkapnya disebut alamatnya, yah tidak apa apa khan tidak kenal maka tidak sayang, dan saya ingin disayang sama kawan kawan blogger semuanya di mana saja berada.  Dalam postingan sederhana ini saya hanya menceritakan sedikit tentang mimpi saya tadi malam, namun juga diawali dengan cerita sekilas tradisi lebaran keluarga kami di Pontianak sebagai pembukanya.   Eng Ing Eng cerita dimulai...

Gambar dari Internet
Tradisi Lebaran di Pontianak
Mungkin tidak jauh berbeda dengan kota kota lainnya di Indonesia seperti berkunjung ke rumah sodara, kerabat, handai tolan, rekan kerja dan lain sebagainya. Bersyukurlah jika kawan kawan blogger yang saya cintai ini bisa berlebaran di kampung halaman bersama orang tua , sodara dan kerabat.  

Kami memang tidak pandai membuat kue lebaran, dan entah karena sibuk nda mau belajar buat kue, atau memang waktu yang tidak memadai, namun lebih praktis saja deh dengan membeli kue kue lebaran yang sudah siap saji yang banyak tersedia di pasar pasar tradisional, supermarket, dan Mall terdekat di sekitar kami.   Malu kah tidak bisa membuat kue? Tentu saja tidak.  Malu kah menyajikan kue kue lebaran boleh beli dari pasar buat para tamu yang datang? Tentu saja tidak. Mengapa harus malu?

Tahun 2012 ini saya sekeluarga berlebaran di kota Pontianak saja. Walaupun "kampung halaman" saya di Jakarta, dan istri di Kulon Progo Jogjakarta, namun karena sesuatu (minjem dari Syahrini-red) kamisekeluarga belum dapat berlebaran di kampung halaman masing masing. Karena sesuai "tradisi" kami sekelyarga kalau mudik lebaran akan menjelajahi dari rute Pontianak - Jogjakarta-Jakarta-Pontianak yang tentu saja harus punya banyak persiapan ini itu dan lain sebagainya.

Namun kami berdua cukup bahagia karena bisa "mampir" ke rumah orang tua walaupun melalui percakapan telepon saja setelah Sholat Ied selesai. Juga kiriman uang THR buat kedua orang tua masing masing walaupun bagi kami jumlah uang yang kami kirimkan sebagai THR buat orang tua sangat kecil dan namun sampai di situlah kemampuan kami , anak anaknya.  Kami juga menyampaikan permohonan maaf kami, anak anaknya, kepada orang tua belum dapat berlebaran bersama mereka tahun ini. Tidak dapat kami gambarkan betapa terharunya orang tua terdengar jelas dari suara mereka di telepon. 

Gambar dari Internet
Mimpi di Host Family
Ini dia inti ceritanya. Tadi malam saya bermimpi menginap di Host Family atau keluarga angkat di London. Entah kenapa mimpi konyol semacam ini hadir di malam saya tidur semalam?.

Kata orang mimpi adalah akumulasi keinginan , impian dan harapan yang belum tercapai dan sudah sampai pada puncaknya untuk segera di wujudkan hingga terbawa mimpi.  Memang sudah lama saya memimpikan bisa melanjutkan studi di Luar Negeri (mungkin Australia karena saya banyak "channel"nya ke sana-red) melalui seleksi Beasiswa yang sampai sekarang selalu terkendala untuk ikut proses seleksi.

Saya memang belum pernah berkunjung ke Luar Negeri dalam artian negara yang diisi atau dipenuhi dengan Salju.  Sejauh ini saya hanya di kelas Kuala Lumpur saja saat mengikuti kegiatan Youth Engagement Summit di bulan Nopember 2009 yang lalu.  Namun berkunjung ke Negara bersalju belum pernah, dan masih dalam status "MKY" alias Mimpi Kali Yee.    Saya pernah coba peruntungan ikut seleksi dan kontes yang berhadiah tour ke London termasuk seleksi One Young World (OYW) beberapa tahun yang lalu.   Pernah dengan kontes One Young World (OYW)

Betapa indahnya mimpi saya semalam. Dalam mimpi saya tinggal sekeluarga dengan salah satu keluarga di sebuah kota di sudut kota London. Yang namanya salju saya pegang dan gengam dan tentu saja berasa dingin, dan saya menikmat makan malam bersama keluarga itu. Saya masih ingat menu yang saya makan adalah Salad dengan konten buah buahan dibaluti Mayones (Maaf kalaw salah tulis-red).

Selain itu saya sempat foto foto dengan mereka di rumah, di depan perapian, dan jalan jalan di depan rumah yang dipenuhi oleh salju yang putih. Betapa indahnya mimpi itu. Apakah mimpi seperti ini akan menjadi kenyataan kelak dikemudian hari. Wallahu Alam. Hanya Allah Yang Maha Tahu.(Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia