Dari Helm Hanoman Sampei Trendi Nan Canggih
Catatan Asep Haryono

SEORANG kenalan saya di Pontianak terperanjat kaget ketika tahu bahwa sudah mulai diberlakukannya pemakaian helm standar. Terbayang dalam benaknya betapa merepotkan memakai helm besar, dan betapa ia harus merogoh koceknya dalam dalam untuk mengganti helm lamanya dengan helm standar yang baru.

Kewajiban untuk menggunakan helm standar tidak secara jelas disebutkan dalam UU Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (UULLAJ).  Dalam tulisan ini saya menghindari pembahasan dari aspek hukum karena keterbatasan saya untuk itu. Saya hanya mencoba mengkaji fenomena Helm Standar di kalangan masyarakat kita dari sudut pandang persepsi sosial. Pertanyaan yang ingin saya cari jawabannya adalah " Sudah siapkah masyarakat Kalimantan Barat mematuhi (helm standar) itu?

Definisi Helm Standar

Helm yang sekarang umum digunakan oleh pemakai kendaraan roda dua di Kalimantan Barat dikenal dengan sebutan "Helm Ciduk" atau Helm Proyek. Sebutan bagi helm yang hanya menutup sebagian dari batok kepala manusia. Mereka berasumsi helm proyek ini praktis , mudah dipakai, ringan, dan terjangkau harganya.

Namun jangan senang dulu dulu, Banyak sudah catatan kepolisian yang berisi daftar pengendara kendaraan roda dua yang meninggal karena bentuan keras di kepala karena mengalami kecelakaan di jalan raya. Begitu banyak catatan itu dan terlalu meyakinkan untuk dinafikan.

HELM HANOMAN : Ini pernah saya pakai di era taun 2005 lalu. Kini saya pakei helm yang trendi dan yang sudah pasti yang sudah standar SNI donk yeee.  Foto Dokumen Asep Haryono


Seperti apakah batasan Helm Standar itu masih perlu mendapat perhatian kita bersama.Penggunaan helm standar bagi pengendara sepeda motor itu mengacu kepada keputusan menteri Perhubungan Nomor KM 72 tahun 1993 tertanggal 9 September 1993. Dalam salah satu butir keputusan tersebut dalam Bab II pasal 4 disebutkan kalau helm yang dimaksud adalah helm standar yang ada ventilasinya pada bagian telinga sehingga pengemudi dapat mendengar suara. Selain itu harus ada tali sekaligus pengaman pada bagian dahi si pengemudi.

HELM KERUPUK :  Inilah jenis helm yang sangat tidak dianjurkan untuk dipakai berkendaraan. Pakailah helm standar yang baik yang sudah standar SNI.   Gambar dari Sinar Abadi
Kelak kriteria tentang standarisasi helm itu juga perlu diperjelas. Sebab, helm yang beredar sekarang ini semuanya tidak standar. Jika demikian halnya, masyarakat akhirnya jadi bingung, karena helm yang benar-benar standar itu h arganya sangat mahal.

Persepsi Negatif

Masyarakat Kalimantan Barat cenderung merasa tidak nyaman dengan ketentuan pemakaian helm standar itu. Mengapa demikian?. Orang yang mengalami perubahan selalu merasa tidak nyaman, karena harus meninggalkan kebiasaan lama. Untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan baru diperlukan upaya-upaya baru yang belum tentu berlangsung dengan lancar.


MOTOR DAN HELM : Inilah Honda Supra Fit KB 3815 HY Keluaran taun 2004.  Lihat helm yang saya pakai selama ini masih tetap setia menemani.  Foto Asep Haryono

Seringkali ketidaktaatan warga masyarakat terhadap hukum justru karena adanya persepsi sosial yang negatif terhadap hukum. Lahirnya persepsi negatif ini, karena dalam kehidupan sehari-hari mereka menyaksikan, hukum diterapkan secara diskriminatif.  "Ah saya kan mau kondangan sudah pake Konde, jadi nda bisa donk pake Helm gimana sih pak?"  komentar ketus warga terhadap anjuran helm standar ini.   Untuk hal hal kasual seperti ini memang harus disikapi secara bijak.  Bagaimana solusinya? 

Masalahnya, peristiwa-peristiwa sosial semacam ini tak mudah disembunyikan, dan sesuai dengan the law of rumour. Yang namanya bumbu desas-desus pasti jauh lebih hebat daripada intinya. Tanpa bermaksud menyalahkan atau menyudutkan suatu pihak, kadang kadang juga peraturan yang dibuat penyelenggara sukar diterima logika misalnya saja peraturan menyalakan lampu kendaraan di siang hari. Nah di siang hari sudah terang benderang sama sinar matahari (asal tidak mendung aja loh), nah buat apa lagi harus menyalakan lampu?. Ini pertanyaan yang banyak diajukan orang.

Dalam masyarakat kita yang relatif masih berada pada tahap agraris, sekalipun mulai dikembangkan ke arah masyarakat industri, nilai-nilai tradisional masih bercokol kuat. Masyarakat semacam ini masih membutuhkan panutan, yaitu life model atau role model yang bisa ditiru tingkah lakunya.  Mungkin dengan menyalakan lampu di siang hari bisa terpantau dari kaca spion pengendara di depannya. Kan bisa keliatan kalaw ada kendaraan dibelakang anda.  Ini kah logikanya?   Apakah kawan kawan blogger ada pendapat lain?

Kesimpulan
Bahwa masyarakat kita sesungguhnya secara sadar ingin patuh terhadap hukum. Tetapi, masyarakat menjadi jengkel karena kondisi yang sedang mereka alami. Karena banyaknya kebutuhan yang harus mereka tanggung sehingga membeli helm itu tidak menjadi prioritas utama.. Kalau memang harga sebuah helm menjadi hal yang memberatkan masyarakat tetapi mengapa mereka mampu membeli kendaraan roda dua itu?.

Satu lagi asumsi ini bisa kita patahkan. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk segera memakai helm yang utuh meski dari segi kualitas barangkali sama saja dengan helm yang hanya menutup separuh kepala. Sebab helm yang menutup semua bagian kepala tentunya tak gampang lepas dan kalau jatuh lebih banyak bagian kepala yang terlindungi.

Data dari Polda Kalbar menyebutkan bahwa jumlah korban tewas karena kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Barat dari Juni 2011 sampei Juni 2012 berjumlah 861 (Delapan Ratus Enam Puluh Satu) orang yang "gugur" di jalan. Janganlah anda menambah angka angka ini.  "Sebagian besar korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tersebut adalah pengendara sepeda motor" kata Kepala Bidang Ymas Kepolisian Daerah (POLDA) Kalimantan Barat Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar seperti dikutip oleh situs Info Pontianak
HELM KEREN : Banyak helm canggih, keren, dan trendy yang dijual bebas di pasaran. Selain penting buat keselamatan, helm helm seperti ini diyakini akan menambah gagah sang pengendara.  Keren penampilan. Its cool.  Awas diambil maling yang juga doyan sama helm model gini.  Gambar dari Internet

Ada banyak Helm standar dengan model, bentuk dan harga yang dijual bebas di pasaran. Belilah HELM yang baik dan sudah standar Indonesia atau istilah kerennya sudah ada SNI nya.  Nah dengan banyaknya pilihan helm helm tersebut semoga akan menambah semangat dan keceriaan masyarakat untuk selalu sadar helm kemana saja bepergiaan dengan menggunakan sepeda motor. 

Banyak sekali manfaat Helm untuk kita semua misalnya untuk melindungi mata dari debu dengan kaca helmnya, Mengurangi dampak fatal di kepala karena benturan kecelakaan, Melindungi Kepala dari Basar Air Hujan, Melindungi Kepala dan rambut dari Sinar Matahari yang menyengat dan masih banyal lagi manfaat Helm.

Harga sebuah Helm yang standar mungkin menjadi salah satu persoalan. Tetapi hal itu tentunya tak sebanding dengan harga jiwa dan keselamatan yang kita miliki. Kecelakaan itu dapat terjadi sewaktu-waktu dan datangnya tanpa pernah memberitahu sehingga alangkah baiknya jika masyarakat juga melindungi diri terhadap kemungkinan datangnya kecelakaan yang menimpa suatu ketika. Satu hal terakhir manfaat helm adalah untuk menghindari diri dari tilang Pak Pulisi hihihihihii.  Nah nah ayo Mari kita mulai memakai Helm Standar. (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia