KLM. Foto Eru Lenonk
Dari Formula 1 Sampai Jalan Kaki Ke Petronas
Catatan Asep Haryono

Gimana dengan dua cerita kemarin semoga tidak membosankan ya. Ini hanya catatan saja atas beberapa kegiatan yang pernah saya ikuti untuk dibagikan kepada sobat blogger yang saya sayangi di mana saja berada yang bisa menangkap maling eh menangkap dengan jelas blog saya ini.  Ini adalah dairy saya saat mengikuti Youth Engagement Summit (YES) di Kuala Lumpur tanggal 15-16 Nopember 2009 lalu

Alhamdulillah itulah kata pertama yang keluar dari mulut saya, beberapa menit setelah pesawat KLM yang saya tumpangi mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Sepang Kuala Lumpur, Malaysia. Inilah momen bersejarah untuk pertama kalinya dalam sejarah hidup saya akhirnya saya bisa ke Luar Negeri dengan jerih payah sendiri. Saya dinyatakan lulus seleksi dalam kontes online dari forum SEAChange 2009 yang diselenggarakan oleh Maskapai Penerbangan Air Asia Malaysia. .

Saya masuk rangking 327 dari 500 Pemuda Pemudi Se Asia Tenggara yang berhasil lolos seleksi kontes SEAChange 2009 Malaysia dan berhak memperoleh hadiah senilai 2.500 $ USD dalam bentuk tiket pesawat KLM P.P Jakarta – Kuala Lumpur, Hotel , Summit Pass dan Uang Saku.  Saya termasuk salah satu dari 65 orang delegasi Indoensia di ajang kegiatan ini. Disusul  kemudian dengan pemenang lainnya dari Negara Brunei Darussalam, Philiphina , Kamboja , Laos , Singapore, Myanmar , Thailand , Vietnam dan Malaysia sebagai tuan rumah.

Saya awam ke Luar Negeri, beda bangdes sama Una Vida Escrita de la Una yang sudah sampai ke Paris. Apa yang saya tulis ini tidak ada apa apanya. sama sekali hehehe. Ehm Nah lanjut lagi ya etelah semua dokumen dan perlengkapan pribadi sudah sip, maka saya pun berangkat dari Bekasi langsung menuju Bandara Soekarno Hatta. Perjalanan yang lumayan jauh dari Bekasi menuju Soekarno Hatta yang masih di wilayah Banten (duh jadi ingat waktu saya ikut International Youth Conference di Banten Oktober 2009 lalu ).

Tidak kurang hampir 2 jam saya berangkat dari rumah dengan menggunakan Taxi "Burung Biru" alias bluebird (Masih sodaraan sama Angry Bird kalee) , dan sempet keteteran di jalan yang alhamdulillah sampai juga di terminal 2 keberangkatan Internasional.

Saya lebih senang naik Kelompok "Burung Biru" Taxi ini karena relatif lebih dipercaya, relatif lebih jujur, dan apa adanya. Biar nda repot saya tukerin dulu duit Rupiah Indonesia dengan lembaran lembaran Ringgit Malaysia. Jadi biar nda repot aja, soale bisa keteteran kalaw sudah di TKP harus muter muter cari money changer. Hehehee

Saya langsung ke tempat check in dan bertemu dengan beberapa rekan yang sudah duluan datang check in. Setelah mengisi form isian Customs Declaration , saya pun menyerahkan paspor dan print out e tiket KLM yang sudah saya print sebelumnya kepada petugas. Setelah membayar pajak ke Luar Negeri yang saat itu tarifnya Rp.150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah), saya pun juga mengurus ke bagian Fiskal. Dan bebas fiskal, karena saya sudah mempunyai NPWP (nomor pokok wajib pajak).

Mendarat di Sepang
Seperti mimpi inilah yang saya rasakan setelah berjuang dalam kontes SEAChange 2009 Malaysia yang dilakukan secara online itu. Proses penyeleksian pemenang kontes SEAChange 2009 ini dilakukan secara online yang dimonitor langsung oleh juri SEAChange di Malaysia. Saya lolos dalam kontes SEAChange yang dilakukan secara marathon mulai dari Interview online yang terdiri atas 3 (tiga) pertanyaan yang berhasil saya jawab dengan baik, kemudian konte Photo Tagging dalam Facebook, Invite user lain , kontes Video Online serta Partisipasi aktif di berbagai kontes cabang SEAChange lainnya yakni Youth Forum.

CEK BAGASI : Mendarat di Bandara Sepang, KL, langsung nganti ambil tas dan bagasi. Hati hati jangan sampai tertukar karena banyak tas dan bagasi yang nyaris sama bentuk dan warna dengan anda. Cek nomor tagnya. Foto hak cipta Asep Haryono
ANGGA AND ME : This is me with Angga Dwi Martha from Padang.  He was now one of my best friends I have meet ever since

Setelah KLM yang kami tumpangi mendarat di Sepang International Airport, seluruh peserta yang sudah kummel nda karuan (Maklum penerbangan 1 jam 30 menit itu terasa berjam jam oleh delegasi Indonesia yang sudah pada heboh dalam pesawat). Mereka ceria seolah tidak sabar untuk segera menginjakkan kaki di negaranya Majikan Manohara ini.

Semangad Semangadsss...
6 Bis gede seukuran DAMRI milik Kerajaan Malaysia mengantar 500 pemuda pemudi Se Asia Tenggara ini ditempatkan dalam 2 (dua) hotel terpisah dengan jumlah komposisi yang sama. Sebanyak 250 orang peserta di tempatkan dalam Hotel Angkasa, dan 250 peserta lainnya ditempatkan dalam Hotel Malaya SDN BHD.

Saya ditempatkan dalam Hotel ini di lantai 7 dengan nomor Room 707 (Seven Zero Seven) dan berpasangan dengan Anggun Pratama dari Jakarta.  Cowok loh, wong lanang tulen tapi nama depannya Anggun. Heheheehe.   . Karena hari sudah larut malam, dan semua peserta diminta untuk segera beristirahat karena besok paginya jam 06.00 WIB harus segera berangkat menuju PutraJaya International Convention Centre (PICC) untuk memuai kegiatan Youth Engage Summit 2009.



MEGAH. This is it. Inilah PutraJaya International Convention Centre (PICC).
Foto courtesy Rashid
KOSONG : Delegasi Indonesia adalah yang pertama registrasi untuk mengambil paket peserta Summit. Yang dalam amplop warna coklat itu isinya uang saku (Spending Money). Jumlahnya rahasia donk.  Foto hak cipta Asep Haryono

Semua peserta diminta untuk mengisi form acceptance letter (Yakni bukti konfirmasi kepastian keiikutsertaan peserta) yang sebelumnya sudah disosialisasikan oleh Audrone Pakalyte (SEAChange Committee) melalui email dan jejaring pertemanan FaceBook khusus untuk para pemenang (Winner Cycle facebook). Forum ini confidential dan tidak bisa diakses oleh para pemakai yang tidak disinvite oleh administrator.

Tidak lama kemudian kami pun menerima Conference Kit for SEAchange conference yakni satu paket goodies (Merchandise) dan bahan kelengkapan untuk conference yang diterima oleh setiap peserta. Paket goodies ini terdiri dari makalah, buku tulis, pulpen, T-Shirt SEAChange, Pulpen, Tas SEAchange , uang saku dalam mata uang Ringgit Malaysia dan kunci kamar.


DAY 16-17  NOPEMBER 2009
Jam menunjuk pukul 04.10 Waktu Malaysia, saat gema adzan Subuh berkumandang dari Siaran TV 3 Malaysia, saya pun bergegas siap , mandi dan melaksanakan sholat Subuh. Setelah hari mulai terang saya pun segera turun ke lantai Bawah Hotel Malaya dengan menggunakan lift dan bergabung dan ratusan peserta lainnya yang juga sudah siap di lantai bawah.

Sebanyak 500 pemuda dan pemudi ini memang berasal dari Negara yang tergabung dalam Negara Se Asia Tenggara berkumpul di Putrajaya International Convention Center (PICC) Kuala Lumpur Malaysia, 16 – 17 Nopember 2009 ini. Mereka datang berkumpul serta berdiskusi untuk menyuarakan satu tekad untuk melakukan perubahan dalam diri mereka sendiri untuk dunia yang lebih baik.

Kegiatan yang diinspirasi oleh Kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama Yes We Can Change ini diberi nama South East Asia Youth For Change (SEAchange) merupakan salah satu agenda kegiatan kepemudaan Negara Malaysia dengan menghadirkan icon icon Pemimpin Dunia yang berpengaruh dalam bidangnya masing masing.

Hadir pembicara even ini adalah Sir Bob Geldod (Penggagas Live Aid), Randi Zuckerberg (Marketing Director FaceBook) , Biz Stone (Co-founder Twitter), Dr.Mamphela Aletta Ramphele (Former President of World Bank) , Lorraine Hahn (Former presenter of CNN) , Amitabh Bachchan (Icon Legend of India Movie Star), Garry Kasparov (Legend of World Chess Grandmaster), serta Dato’ Tony Fernandes (Succesful Malaysian Enterpreneur).
MEREM : Bukan mudah mendekati legenda catur dunia Garry Kasparov karena dikawal oleh pengawalnya yang berbadan gede.   Mau foto curi curi pas kena momen e merem pula dia.  Foto hak cipta Asep Haryono

GANTENG :  Peserta bersorak cuit cuiiit begitu co founder Twitter ini maju memberikan orasinya tentang Twitter, Biz Stone ,  yang memang tampan ini.   Foto hak cipta Asep Haryono

SATELIT .  Saat  Donald Trump tampil on air via TV satelit menggantikan Amitab Bachan.  Baru kali ini saya melihat langsung via satelit dan mendengar suaranya.  Foto hak cipta Asep Haryono

FACE BOOK.  Saat  Randi Zuckerberg memberikan pengantarnya soal Facebool.  Rata rata seluruh peserta Summit punya Facebook dan itu membuatnya bahagia katanya. "apa ada yang punya akun facebook di sini?" katanya.  Gemuruh ruangan menjawab Yesssssssssss  Foto hak cipta Asep Haryono

BOS AIR ASIA.  Inilah wajah Bos Air Asia yang terkenal itu, Dato’ Tony Fernandes . Foto hak cipta Asep Haryono
BLUR : I jumped up from my seat and took a position in front of Dato Tony Fernances in a very far range and took his photo with my old fashion digital camera.  Sorr for the bad quality of the photo.  

Akhirnya kira kira 45 menit rombongan 6 bis yang membawa 500 pemuda pemudi se Asia Tenggara itu akhirnya tiba di PutraJaya International Convention Centre (PICC) yang megah dan terletak di pinggiran kota Kuala Lumpur.

Saya dan ratusan pemuda pemudi Se Asia Tenggara lainnya pun mulai melakukan registrasi ulang dan kembali saya mendapat goodies dari Panitia SEAChange Malaysia yang memang didominasi oleh pemuda pemudi berusia muda yang rata rata memiliki paras yang enak dipandang gitu deh kira kira. Namun terbetik kabar resmi dari Lorraine Hahn (Mantan reporter CNN) dalam pidato pengantar SEAChange ini bahwa salah satu native speaker acara SEAchange 2009 ini yakni Amitab Bachchan tidak dapat hadir dikarenakan kesibukan luar biasa yang tidak dapat ditinggalkan.


Nyaris Dapat Tiket ke London
Namun bukan Malaysia kalaw tidak ada kejutan. Panitia SEAChange sudah menggantikan posisi Amitab Bachchan yang tidak dapat hadir itu dengan menghadirkan Enterperenuer kelas dunia yang terkenal dengan program Apprentice nya itu, siapa lagi kalaw bukan sang Milyuner Donald Trump secara online
yang melakukan tele conference dengan peserta SEAChange 2009 melalui satelit.

Ada kejadian unik saat pembicara maju ke depan, Sir Bob Geldof sesaat setelah menyampaikan speechnya beliau didaulat untuk menerima plakat dari panitia yang sudah disediakan eh salah menerima plakat yang sudah disediakan panitia.  Yang nyerahin plakat keSir Bob Geldof di "culik" 1 orang dari peserta, dan jatuh kepada peserta cewek (saya lupa nama negara asal peserta itu).

Saat serah terima plakat,  dia iba tiba dipeluk oleh Sir Bob Geldof dan hendak mendaratkan ciuman (kiss) kepadanya. Tapi si peserta yang megang plakat tidak mau. Hahahahaha.  Cucian deh looo   Satu ruangan tribun bersorak gempita huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

MERAH :  Foto ini diambil beberapa menit sebelum Tony Fernandes maju ke podium dan mengumumkan siapa pake baju merah Air Asia harap ke depan segera dan dapatkan tiket ke London. Duduk saya di barisan depan.  Saya fokus ke Lappie saya yang tidak konek. Ah sayang sekali hahahaha

Ada kejadian unik lainnya saat Bos Air Asia Dato’ Tony Fernandes ini selesai memberikan pidato dan perkenalannya kepada para peserta Summit , dia juga memperkenalkan maskapai andalannya Air Asia.  Saya dengar Air Asia sudah membeli saham 49 persen maskapai Batavia Indonesia (Mohon dikoreksi jika salah). Dia bilang siapa saja yang pake baju warna merah (Warna Air Asia)  segera maju ke depan podium didekatnya, dan akan mendapat hadiah tiket pesawat Air Asia pulang pergi ke LONDON.   Brak gemuruh kaki peserta yang memakai baju atau kemeja warna Merah Air Asia berlompatan, berlarian, dan berjatuhan menuju podium Dato’ Tony Fernandes.  

Padahal saat itu saya memakai baju merah dan lokasi duduk saya cukup dekat dengan podium Dato’ Tony Fernandes menyampaikan orasi namun sayang sekali saat itu saya tidak konsen karena sedang mencek lappie saya yang tidak konek WIFInya. 

Saya tidak menyadari ada pengumuman itu, tau tau banyak orang berlarian. Hehehehe. Sayang ya
hehehe. Nyaris dapat tiket ke London.  Akhirnya yang beruntung dapat tiket PP ke London adalah peserta dari Indonesia juga, cewek. Namun sayang dahu dan kakinya cidera karena begitu cepatnya dia lari sampai terjatuh.  Selamat ya. Luka dikit tidak apa yang penting ke London boook
DENGAN SC : Bukan Asep kalaw nda buat network., ini foto dengan ketua pantia Summit Audrone Pakalyte  yang orang Polandia itu buat kenang kenangan. Foto Istimewa. 
FORMULA :  Di sela sela pameran dalam Summit yang digelar di hall bawah, foto bareng sama mobil Formula 1. Kapan lagi bisa megang dan foto foto gini.  Narsis teteuppp.  Foto istimewa



PETRONAS . Menara kembar PETRONAS kebanggaan rakyat Malaysia. Sayang sekali saat wisata kota saya tidak sampai ke puncaknya hari itu karena sedang ada latihan penanggulangan kebakaran (Fire Drill). Ah sayang sekali. Foto hak cipta Asep haryono


Seperti biasa di setiap kegiatan workshop, konferensi atau seminar saya selalu bergerilya mencari contact contact baru baik untuk bisnis, usaha, pendidikan beasiswa, atau persahabatan (friendship) dengan peserta dari negara lain biar berkembang dan luas wawasan. 

Saya beruntung mempunyai 1 pak kartu nama yang sudah siap di tas Summit saya dan ini sangat berguna.  Jadi untuk bertukar nama dan alamat sudah tidak perlu lagi catat sana catat sini, cukup dengan bertukar kartu nama beres.  Lebih baik lagi dengan foto untuk mengingatkan kepadanya sehingga persahabatan akan selau abadi selamanya. I hope so and I know so, Ini saja dahulu ya.  Terima Kasih (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia