American Corner UNTAN.
Dari Yang Serius Sampei Ngantuk Ngantuk
Catatan Asep Haryono

Alhamdulillah kemarin saya tidak sempat posting sama sekali karena menghadiri Workshop yang diselenggarakan oleh American Corner (AMCOR) Universitas Tanjungpura bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat bidang Atase Kebudayaan. Workshop yang berisi dan berjudul ""Global Journalism, Social Media And Professional Use Of Twitter" sukses diselenggarakan kemarin, Selasa (10 Juli 2012).

Workshop yang dimulai pada pukul sekitar 09.30 WIB itu dibawakan langsung oleh Prof.Mindy McAdams dari Universitas Florida Amerika Serikat, dan beliau juga didampingi oleh salah satu staff US Embassy yang bertindak sebagai penerjemah Bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia.

Dalam pantauan saya sih tidak semua peserta yang hadir di acara workshop yang dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak lantai 2 kemarin itu memahami (bisa bahasa Inggris?) apa yang disampaikan oleh Prof Mindy tersebut. Mungkin tidak ada masalah bagi yang mengerti bahasa Inggris, tetapi ini keputusan bersama dan harus kita hargai dan hormati kepada mereka yang belum memahami bahasa Inggris. Jadi hadirnya penerjemah cukup membantu bagi mereka yang belum paham Bahasa Inggris sehingga bisa mengikuti materi yang disampaikan oleh pembicara workshop tersebut

Prof Mindy MCAdams.
Berlangsung Hangat di Awal
Saya tidak akan membahas profil pembicara di Workshop tersebut karena kawan kawan bisa langsung menuju TKP website pribadinya Prof.Mindy McAdams tersebut, nah yang mau saya sampaikan dalam tulisan ini adalah sisi lain dari penyelenggaraan workshop tersebut yang menurut saya adalah unik dan perlu mendapatkan catatan. 

Dari segi judul dan materi workshop bagi mereka yang sudah paham dunia Jurnalistik atau setidaknya sudah sering mendengar atau membaca informasi tentang jurnalistik tentu tidak akan asing dengan judul materi yang dibawakan Prof.Mindy McAdams tersebut.

Namun kita harus menghargai para peserta yang masih awam atau baru akan mengenai dunia jurnalistik atau ingin mengetahui apa sih Jurnalistik dari kaca mata seorang pakar seperti Prof.Mindy McAdams tersebut, nah ini yang menarik menurut saya.

"Saya baru saja menyelesaikan S3 di ITB dan baru tiba di UNTAN pagi tadi, dan saya dapat kabar ada workshop Jurnalistik dengan pembicara dari Amerika dan itu menarik makanya saya datang dan ikut di sini" kata Ivan, salah seorang peserta di workshop yang berhasil saya temui hari itu.  Selidik punya selidik beliau ternyata pernah satu komplek waktu saya masih ngekos di UNTAN, namanya Komplek Jalan Sekadau. 


OHP : Materi dibawakan oleh Prof Mindy MCadams diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh staf dari US Embassy. Foto Asep Haryono

SEPI :  Entah kenapa Workshop yang menarik ini sangat minim pesertanya.  Apakah kurang promosi atau kurang minat terhadap Jurnalistik.  Foto Asep Haryono

Sebagai informasi bagi yang belum tau, bahwa  di Universitas Tanjungpura terdapat kawasan komplek perumahan para dosen dan staf untan namanya komplek Untan, nah pada periode 2003-2005 lalu waktu saya masih jaya (baca : masih single) ngekos di Komplek Untan Jalan Sekadau, nah Ivan ini juga ngekos di belakang rumah kosan saya itu, jadi itung itung reuni juga sih.

 "Wah kok ada penerjemahnya sih, jadi nda seru deh, jadi bingung nih mau perhatikan yang mana" kata Ivan melihat suasana berlangsungnya workshop di dampingi penerjemahnya.  Ya iyalah Van, kan kasihan sama mereka yang belum memahami Bahasa Inggris, jadi toleran donk gan.

Dengan Bendera Amerika
Materi yang disampaikan  Prof.Mindy McAdams  mulai dari pengertian dasar mengenai "Global Journalism" hingga kepada pemanfaatan Sosial Media atau jejaring sosial sebagai salah satu cara untuk mempublikasikan berita dan informasi kepada dunia seperti Twitter juga beliau sampaikan.

Tidak ada materi yang dibagikan atau bahan workshop yang disampaikan Prof.Mindy McAdams tersebut karena semuanya bisa didownload di alamat website yang beliau sampaikan kepada para peserta.

"Workshop akan kita break sejenak pada pukul 12.00 WIB untuk kalian istirahat dengan lunch yang sudah kami sediakan, dan sertifikat para peserta akan dibagikan pada akhir sesi workshop ini" kata Miss Nelly dari American Corner (AMCOR) Untan.

Mungkin karena suasana di ruangan yang berpendingin dan juga kondisi perut peserta yang sudah terisi full alias sudah mamam (lunch-red) dan juga suasana hujan di luar menjadikan banyak peserta yang terkantuk kantuk dibuatnya. Hahahaha. Saya juga oops


Saya sempat bertemu dengan Surmiyati (Nama lengkapnya Surmiyati Sulaiman, salah satu staff American Corner (AMCOR), dan beliau ini adalah adik kelas saya waktu kuliah dulu di FPBS Bahasa Inggris FKIP Universitas Tanjunpura. Beliau baru saja kembali dari Studi S2 di University of Hawaii, Manoa, Amerika Serikat.

"Hai mas Asep pa kabar?" Begitu sapa beliau kepada saya sesaat sebelum workshop di mulai. "Alhamdulillah kabar saya baik saja" jawab  saya.  Kami pun asyik little chat dengan beliau tentu dalam bahasa Inggris ngobrol ngalor ngidul mulai dari adik kelas dulu, jaman kuliah hingga pengalaman beliau waktu study di Amrik. "Apa sih Salju itu Sur, kaya apa ya" tanya saya.  "Eh iya Salju yang turun itu banyak dimana mana, dan tentu saja kotor dan tidak bisa dimakan ahahaa" jawabnya.  Hehehee


MC :  Bertindak sebagai Master of Ceremony adalah Miss Nelly. Foto saat rekan saya, Surmiyati, sedang membacakan profil pembicara workshop.  Foto Asep Haryono

DENGAN PEMBICARA.  Foto sejenak penulis dengan Prof Mindy MCadams. Foto Istimewa
Beliau pun berpesan kepada saya agar tetap semangat untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri di mana saja dan tidak harus di Amerika Serikat "Jangan jadikan keluarga sebagai alasan untuk tidak melanjutkan studi di luar negeri, saya sendiri waktu berangkat ke Amerika dengan adik bayi' dan saat saya pulang ke Indonesia suami saya masih di Amerika" jawab Surmiyati.

Saya merenungi sejenak pesan beliau. Tidak terasa waktu pun berlangsung cepat, dan saya pun pamit dari beliau untuk mengambil gambar gambar di sekitar ruangan workshop yang juga tempat American Corner (AMCOR) bermarkas yang akan saya bahas di edisi mendatang Insya Allah

"Saya dua tahun di Hawaii, dan mengambil S2 di sana tepatnya di University of Hawaii"  kata Surmiyati. Menyebut "Hawaii" bayangan saya udah kaya di film Hawaii Five O yang pernah kondang itu dan pantainya. " Wah di Hawaii ya pasti banyak "pemandangan" di sana ya" kata saya.  Beliau hanya senyum senyum saja dan tau maksud kata "pemandangan" saya itu.  Padahal yang saya maksud adalah pemandangan pantai , orang berselancar pake papan surfing dan lautnya yang  biru membiru kaya di film Hawaii Five O jaman saya kecil dulu.  Hehehe

DwiraEmon dan Ganknya berfoto bersama pembicara. Foto Asep Haryono

Beliau juga menyebutkan bahwa untuk dilingkungan kampus Universitas Tanjungpura (UNTAN) ini keberadaan American Corner (AMCOR) sangat mendukung semangat mahasiswa untuk mengetahui negara Amerika Serikat.  "Iyah Mas Asep, malah kita juga menyelenggarakan American Camp di sini dan ini khusus untuk para pelajar SMA untuk memperkenalkan Amerika dan kebudayaannya yang unik kepada mereka" kata Surmiyati.

Sertifikat Kehadiran didatangkan langsung dari US Embassy.  Scan by Asep Haryono



Peserta workshop yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari itu juga memberi kesan tersendiri. Tanya jawab juga berlangsung cukup seru dan semuanya bisa dijawab dengan lugas oleb pembicara dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh staf Kedutaan Amerika yang turut dibawa di acara tersebut. "Kang Asep, mana emailnya tidak ada tuh" kata Dwi "DoraEmon" Sasta Kanaya menagih janji. "Eh iya nanti segera dikirimkan deh" kata Saya.  Saya memang ada janji mengirim email kerja sama Kang Guru Indonesia dengan Radio Kita FM nya DwiRaEmon itu.    Thanks for reading. (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia