Foto Asep Haryono
Di sela sela jadual bertanding Lomba Desain Blog dalam rangka Gebyar ICT Expo Kominfo Kubu Raya-Kampus BSI Pontianak yang berlangsung dari tanggal 6-9 Juni 2012 kemarin, padangan mata saya tertumbuk pada satu bangunan Mushola mungil dan kecil terletak di salah satu sudut Taman Fantasia Gardenia samping Kantor Bupati Kubu Raya yang terletak di jalan Arteri Supadio itu.

Sekilas bangunan mungil entah ukuran berapa kali berapa, karena terus terang saja saya nda begitu mengerti tentang ukuran taksiran kilometer atau meter suatu jalan atau bangunan.

Agek aneh memang, dan mungkin juga saya termasuk unik karena tidak mampu memperkirakan ukuran lebar dan panjang suatu bangunan. Saya punya teman yang bisa dengan mudah menyebut lebar dan tinggi suatu bangunan, sesuatu yang tidak atau belum saya miliki kemampuan seperti itu. Nah mungkin rekan rekan blogger atau para pembaca setia dan juga yang tidak setia (hehe) bisa memperkirakan berapa ukuran bangunan ini. Just tell me okay?

Kurang Perawatan
Pada awalnya saya sempat ragu mau mampir atau tidak karena belum apa apa saya sudah ada perasaan su udzon aja (Sangka Buruk-red) terhadap Gardenia ini yang besar tapi tidak keliatan bangunan tempat ibadah (sholat-red) ini.

"Ah tidak mungkin tempat segede ini tidak ada musholanya" gumam saya dalam hati. Saat itu saya melihat bang Dwi Wahyudi (Juara II, Lomba Desain Blog ICT Kominfo Kubu Raya-BSI-red) yang juga komandan Borneo Blogger ini seperti mau menuju suatu tempat di Gardenia hari itu ( Sabtu, 9 Juni 2012).

"Mau kemana bang?" tanya saya kepadanya. Dia pun hanya senyum saja dan tidak menjawab. Lantas saya ikut saja kemana arah pria yang  murah senyum ini, dan ternyata setelah saya amati mengarah ke sebuah sudut bangunan kecil yang ada di sebelah kiri  Taman Fantasia Kubu Raya.  Jika rekan rekan akan masuk membeli tiket di taman Fantasia, nah silahkan jalan atau belok ke arah kiri dan lurus terus. Tentu rekan rekan akan menemukan bangunan Musholanya. 


MUSHOLA.  Dari kejauhan betapa cantiknya taman bunga bunga menghiasi Bangunan Mushola Taman Fantasia Kubu Raya.  Foto Hak Cipta Asep Haryono

Nah dalam gambar yang berhasil saya jepret pake kamera Poket NIKON 12 piksel (Kamera boleh pinjam dari Bapak Ngatiran pegawai/staf FKIP Untan-red) bisa dilihat betapa indah suasana disekitar bangunan Mushola yang saya belum ketahui apakah sudah memiliki nama atau belum.

"Wah wah keren sekali lingkungannya nih, ada bunga bunga dan rumput rumputnya pun tertata dan terawat dengan baik, terasa sejuk dan rindang"  kata saya dalam hati. 

Saya dan Dwi Wahyudi dari Borneo Blogger ini pun berjalan menyusuri ke arah bangunan Mushola itu untuk mendirikan Sholat Dhuha.  "Wah sering sholat Dhuha ya bang Dwi?"  tanya saya sambil berjalan bersamanya."Bagi saya sih kewajiban bro" kata Dwi Wahyudi.

Saya pun mengambil gambar beberapa sudut di luar bangunan Mushola itu, dan saya perhatikan tempat Wudhunya yang terbatas, namun airnya cukup lancar.  Tercium aroma air yang mirip (maaf) air dari Kolam karena khas.  Saya rasa kalaw air PDAM lebih "wangi" dari air kolam yang terasa aroma kecut dan asam.

Saya lihat ke dalam , saya berjalan ke sebelah kanan bangunan Mushola itu. Saya biarkan sejenak bang Dwi Wahyudi mengambil air Wudhu, saya pun bergerak ke sebelah kanan berupa tempat WC Pria dan Wanita. Saya lihat kondisinya kurang terawat walau tidak berbau (maaf) pesing,

Bagian bawahnya lantai keramik, dan air di beberapa bagian dalam WC Pria yang saya lihat airnya cukup lancar.  Saya tidak sempat mencek WC Wanitanya karena kuatir kalaw saya nyelonong boy tiba tiba ada orangnya kan bisa gawat. Bisa bisa saya kena pasal pidana dan dituntut karena dituduh mengintip.  Huaaaaaa. Jadi saya putuskan tidak melihat/mencek WC Wanita.


PAKAIAN MENGGANTUNG : Foto sekilas bagian dalam bangunan Mushola, tampak baju atau pakaian siapa yang menggantung di dalam bangunan Mushola ini?  Apakah milik anda.  Foto Hak Cipta Asep Haryono

CELANA SIAPA : Nah sekarang foto sisi lain bangunan Mushola itu. Masih tampak celana panjang menggantung. Menjadi pemandangan tidak sedap.  Sebaiknya diperhatikan bahwa ini tempat Sholat bukan tempat orang jemur pakaian. Foto Hak Cipta Asep Haryono


Nah dari dua foto yang berhasil saya jepret di bagian dalam Mushola ini sudah tampak perawatan yang sekedarnya terhadap bangunan Mushola ini.  Saya pun segera menyusul mengambil Air Wudhu untuk mendirikan Sholat Dhuha hari itu, dan saya lihat Bang Dwi Wahyudi sudah duluan sholatnya, dan sepertinya baru rokaat Pertama. 

Saya yakin Bang Dwi Wahyudi sedang mendirikan Sholat Dhuha karena saya sudah menanyakan kepadanya Jenis Sholat apa yang akan dia dirikan.    Saya pun khusuk juga larut dengan semilir angin menghembus dengan sempurna melalui jendela dan pintu yang terbuka lebar, dan angin dengan mudah masuk menerpa kami berdua.

Setelah itu kami selesai mendirikan Sholat Dhuha, saya pun menoleh, bang Dwi Wahyudi tampak khusyuk memanjatkan doa, saya belum tau doa apa yang dipanjatkan abang cool yang satu ini.  Kalaw saya sih berdoa singkat saja agar kami berdua menang Lomba hari itu, dan Alhamdulillah  saya dan bang Dwi Wahyudi memang keluar sebagai pemenang Lomba hari itu.  Sebelum saya dan bang Dwi Wahyudi beranjak dari Mushola itu, saya pun mengamati bagian dalam Mushola itu dan mengambil beberapa foto.  Foto fotonya bisa rekan rekan lihat di bagian atas.

Saya melihat yang namanya Sajadah bersliweran ke sana kemari, dan seperti lama tidak dibersihkan (cuci-red) dan ini bisa tercium dari aroma sajadahnya.  Beberapa potong pakaian dan celana panjang bergantungan di beberapa sisi bangunan Mushola itu.

"Celana siapakah ini, dan pakaian siapakah juga ini yang bergelantungan di dalam Mushola, apakah ini milik para pekerja yang sedang renovasi bangunan Mushola ini?"  tanya saya dalam hati.    Saya jadi bertanya tanya dalam hati, pertanyaan yang sederhana sederhana saja seperti itu hingga pada kesimpulan sementara bahwa bangunan Mushola ini memang kurang perawatan.

Saya harap pengelola Taman Fantasia atau siapa saja yang berwenang terhadap bangunan mungil kecil yang saya namakan Mushola ini bisa diperhatikan lebih serius dan tidak dipersepsikan sebagai bangunan "penggembira" atau bangunan asal asal (asal orang bisa sholat-red) donk.

Syukur syukur kalaw bangunan Mushola itu dilengkapi lagi dengan satu atau beberapa Mukena lengkap dengan lemari sederhana tempat menyimpannya.  Syukur lagi kalaw Mushola kecil mungil itu dilengkapi dengan Al Quran, dan Buku Buku Islami lainnya pasti akan membuat betah siapa saja yang sholat di sana.(Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia