Tag : Opini - Asep Haryono | Nikmatnya BukBer - Powered by Blogger
BUKBER : Buka Puasa Bersama dengan awak redaksi di lantai 5 Graha Pena Pontianak Post. Menu yang sederhana namun menjadi "istimewa" karena disantap beramai ramai dengan riang gembira. Itulah nikmatnya buka puasa bersama. Foto Asep Haryono

Halo semuanya. Apa kabarnya. Senang sekali saya kini mulai "menggeliat" lagi menulis di blog kesayangan saya dan cuma satu satunya ini hihihihi. Tadinya sih mau juga coba bloging dengan menggunakan wordpress. Karena seperti kata pakar Google Adsense kenamaan Kalimantan Barat, Mas Eddy Setiawan, format blog di wordpress sudah standar SEO (Search Engine Optimization). Memang banyak juga website website bisnis bahkan website standar berita online menggunakan format wordpress. Selain karena mudah dikostumasi juga mudah dalam penataan layout.

Saya sudah "touring" ke bagian dalam kontrol panel Wordpress ternyata pusing juga. Maklum aja karena masih "new" dalam Wordpress. Bisa juga sih pake template yang sudah ada dan bawaan dari Wordpress tapi nanti aja dulu deh, lagian enaknya didampingi sama ahlinya biar cepet bisa hehee. Saya aja blog di blogspot ini juga diajarin sama orang, selebihnya ya mengembangkan sendiri. Saya senang blogspot ini karena selain mudah pengoperasiannya, juga praktis dalam penataanya. Tinggal bermain di template, skin dan fitur fiturnya aja yang bisa anda kembangkan masing masing. Lah kok malah soal blog sih hehhe padahal kan temanya blog saya kali ini "bukber" alias buka bersama. Adakah hubungannya andara blog sama bukber? Hahahahhaa.

Buka Puasa Bersama
Nah coba saja kalian liat penanggalan hari ini. Nah tidak terasa kita sudah memasuki hari ke 12 di Bulan Ramadhan 1432 Hijriah yang penuh berkah dan maghfirah dari Allah SWT Nah dalam bulan puasa ini tentu tidak akan terlepas dari berbagai aktifitas keagamaan dan amaliah dalam mengisi bulan suci nan penuh berkah Ramadhan 1432 Hijriah ini.

Ada yang mengaji Al Quran, diskusi keagamaan, anjang sana ke panti asuhan, mengunjungi perpustakaan, melaksanakan Shalat Tarawih, dan berbagai aktifitas kebaikan lainnya di bulan Ramadhan 1432 Hijriah ini. Pokoke apa saja yang dilakukan untuk menggapai dan mengambil pahala pahala yang memang sudah disediakan Allah SWT Maha Kuasa Maha Bijaksana untuk digapai para hambaNYA. Pahala pahala seperti "diobral" dan "berserakan" di mana mana, dan kita harus berlomba lomba "memungut" pahala pahala yang "bertebaran" di mana mana dengan amalan kebaikan dan kegiatan mengisi bulan Ramadhan 1432 Hijriah itu. Nah salah satu aktifitas yang terkenal dan selalu ada di setiap bulan Ramadhan adalah buka puasa bersama. Nah nah tentu kalian sering mendapat ajakan atau undangan "bukber" bukan.

Foto Asep Haryono

Foto Asep Haryono

Saya jadi masih ingat waktu jaman kuliah dulu sekitar periode tahun 1990 di Universitas Tanjungpura Pontianak. Hampir setiap fakultas dan LSM serta lembaga lain seolah olah "berebut" mengundang buka puasa bersama. Ah nyamannya jadi mahasiswa ya. Kalaw sekarang mahasiswa banyak kegiatan di luar negeri dengan aktifitas beasiswa dan workshopnya, ya pantes juga demikian karena generasi jaman kita kuliah dulu berbeda dengan jaman kuliahya anak sekarang.

Sudah pernah saya tulis dalam blog saya ini juga bahwa kita memang beda generasi, dan seperti kata bos Jawa Pos yang sekarang jadi Dirut PLN, Dahlan Iskan, bahwa perbedaan generasi memang tidak bisa dipaksa untuk didekat dekatkan. Memang benar. Nah ajang buka puasa bersama jaman kuliah dulu begitu gegap gempita. Di jamin uang wesel mahasiswa bisa awet. Hahahhaa. Hari gene pake Wesel? Pake transfer bank donk. Hahhaah ya ayaya tau saya.

Sebagai Ajang Silaturahmi Kan saya sudah bilang beda Generasi. Jaman saya kuliah dulu ngetop kiriman pake wesel, sekarang sudah maennya kartu plastik alias kartu ATM atau kartu kredit. Nah kembali kepada Buka Puasa bersama ini juga berlaku pada jaman sekarang ini. Banyak lembaga swasta, kantor pemerintah, perbankan atau perhotelan yang mengundang kita untuk berbuka puasa bersama sama. Nah ini menarik saya kira.

Buka Puasa bersama biasanya banyak versinya. Walaupun substansinya adalah sama yakni Makan bareng. Ini memang mirip undangan makan makan biasa saja pada prinsipnya. Karena hakikatnya adalah makan makan tentunya khan. Nah karena momennya bulan Ramadhan dan identik dengan buka puasa, jadilah namanya "Buka Puasa Bersama" yang dalam prespektif saya sama dengan "Undangan Makan Bersama".

Hahaha karena memang substansi kegiatan utamanya makan makan kan. Nah versi standar adalah undangan buka puasa bersama dengan agenda kegiatan lainnya seperti ceramah agama atau siraman rohani oleh ustad, lalu di susul dengan buka puasa bersama. Ada juga buka puasa bersama satu paket dengan diskusi atau workshop di suatu hotel atau gedung dan diakhiri dengan buka puasa bersama. Nah macam macam kan. Sudah tentu menu masakan buka puasanya cenderung mewah, dan elegan. Apalagi kalaw yang mengundang berbuka puasa adalah perusahaan besar, seperti perbankan atau kalangan perhotelan. Hidangannya bisa lebih istimewa lagi.

Tapi benarkah karena hidangan yang enak enak menjadi daya tarik orang datang memenuhi undangan berbuka puasa bersama? Nah itu pertanyaan saya. Dan saya yakin jawaban dari pertanyaan saya ini bermacam macam menurut versi dan prespektif anda masing masing. Nah kalaw pertanyaan saya tersebut ditujukan kepada diri saya sendiri, maka saya akan jawab karena kebersamaan dan silaturahmi itulah yang menjadi dasar dan alasan utama saya hadir di setiap acara buka puasa bersama.

Itu yang menjadi alasan utama saya. Perkara makanannya mewah atau biasa biasa saja bukan menjadi patokan saya , karena saya toh sudah bosan yang namanya makanan mewah ala hotel. Hahaa kedengarannya pongah ya. Masya Allah semoga saja saya dijauhkan sifat menyombongkan diri. 9 (Sembilan) kali saya ke Bali dan sudah banyak hotel hotel di Bali yang sudah saya kunjungi dalam rangka kegiatan KangGURU Indonesia, dan sudah berbagai jenis hidangan enak dan mewah ala Hotel sampai hidangan hotel bintang 5 pun sudah saya cicipi.

Jadi saya sudah tidak asing lagi dengan namanya makanan newah seperti itu. Jadi jika buka puasa bersamanya kembali disajikan hidangan "lucu lucu" saya sih senyum senyum saja. Paling juga berucap Alhamdulillah dapat hidangan "jadul" saya hihihihihi. Enggak lah. Saya sih welcome saja mau disajikan menu buka puasa apa aja yuk mareee. Kuncinya kan lapar ya ndak. Kalaw perut lapar apa saja akan terasa nikmat.

Dulu jaman saya masih SMA di Bekasi (sekitar taon 1989-red) pernah camp di Bukit Bandung Utara, nah di sana saya dan teman teman "hiking" dan icip icip yang namanya indomie sama nasi putih. Wuaaa nikmatnya ruaaaaaar biassaaa. Palagi saat jaman kuliah dulu saat wesel telat datang dan perut lagi laper, makan sama ikan asin ditancapkan ke nasi sama kerupuk dikasih kecap aja nikmatnya mantaaaaaaap. Nah kan jelas?.

Kalaw yang namanya perut lapar, hidangan apa saja terasa enak. Hehehe. Jadi gitulah bahwa Undangan Buka Bersama begitu terasa nikmat karena disantap secara bersama sama dalam suasana kekeluargaan. Enak bener makan bersama sama daripada makan sendiri sendiri. Jika kita menyantap makanan bersama sama, dan makan bareng seperti buka puasa bersama , berbagai celotehan dan komentar lucu spontan membahana dan kadang membuat kita terpingkal pingkal dibuatnya.

Bukankah itu suatu jalan menuju kekeluargaan dan kebersamaan yang dibangun dari buka puasa bersama seperti ini. Nah inilah makna hakiki menurut ukuran saya dari ajang buka bersama. Kita akan semakin dekat dalam silaturahmi dan persahabatan yang iklas dan semakin akrab. Betapa nikmatnya buka puasa bersama itu, percayalah apa kata saya.

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia