Dear. Bagi yang sering traveling dengan menggunakan pesawat udara (aircraft-red) tentu akan banyak pilihan mengenai moda atau alat transportasi apa yang akan digunakan tentunya bukan.
Ada banyak pilihan alat angkutan atau alat moda transportasi yang bisa digunakan sebagai sarana untuk bepergian, pulang kampung, mudik lebaran atau apa saja kegiatan perjalanan (Trip-red). Nah salah satu alat transportasi yang digunakan orang untuk melakukan perjalanan adalah pesawat udara.
Kadang orang menyebutnya dengan Pesawat Terbang atau Kapal Terbang. Dan dalam Bahasa Inggrisnya adalah "plane" atau "aircraft" itu. Di Indonesia sendiri ada banyak maskapai Penerbangan yang bisa dipakai masyarakat untuk bepergian. Dan masing masing dari maskapai penerbangan itu memiliki cirinya masing masing selain kelebihan dan kekurangannya tentunya. Banyak pilihan sudah pasti akan membingungkan tentunya ya. Saya rasa tidak juga. Dengan banyaknya pilihan maskapai penerbangan, biarlah masyarakat sendiri yang menilainya. Perusahaan jasa penerbangan hanya menyediakan pelayanan dan fasilitasnya saja, dan biarkan penumpang yang memberikan penilaian. Bener khan?
Garuda Indonesia Airways (GIA). Nah ini adalah salah satu maskapai penerbangan di Indonesia yang amat kondang. Siapa sih yang tidak kenal dengan Garuda Indonesia. Ya salah satu alat transportasi udara yang banyak peminatnya adalah Garuda Indonesia. Saya sendiri sudah mengenal atau bahasa praktisnya sudah menggunakan jasa angkutan udara Garuda Indonesia ini sejak tahun 1990. Saat itu saya berangkat dari Soekarno Hatta (Jakarta) menuju Supadio (Pontianak, Kalimantan Barat) dalam rangka berangkat kuliah. Nah dari sinilah saya baru saja ternyata sudah puluhan taun yang lalu saya sudah pake Garuda Indonesia ya. Ini saja baru ingat beberapa hari lalu. Hmmm..
Garuda Indonesia Memang Keren Sejak tahun 2005 kalaw tidak salah saya sudah rutin naek pesawat Garuda Indonesia. Jadi kalaw dipikir pikir dari 2005 hingga sekarang tidak kurang dari 36 (Tiga Puluh Enam) kali saya menggunakan jasa Garuda Indonesia. Jadi saya sudah hafal betul baik sistim penomoran bangku dalam pesawat, menu masakan, pelayanan Bagasi, check in , hingga kepada para pramugari Garuda yang memang terkenal cakep, putih mulus, dan jangkung itu hihihihi. Namun sayangnya walaupun sering naek Garuda Indonesia, status kartu Garuda Frequent Flyer (GFF) saya masih berkutat di level Biru alias Blue hehehehe
Iya beneran loh kartu saya masih di level Biru alias Blue. Wajar saja masih BIRU karena saya baru "ngeh" alias sadar kalaw dan ternyata dalam Garuda Indonesia kita bisa mengumpulkan Poin Milleage dari setiap penerbangan yang sah (eligible flight-red) yang bisa direedem atau ditukar dengan award ticket (Tiket yang dihadiahkan ke orang-red) atau upgrade Ticket.
Nah untuk Upgrade Ticket ini maksudnya jika kita naek Garuda Indonesia tujuan Pontianak- Jakarta misalnya dengan menggunakan kelas ECONOMY, nah kita bisa "naek kelas" ke Business dengan menukarkan Poin yang ada pada GFF kita. Maksudnya kekurangan biaya naek kelas ke level Business bisa ditutup dengan perolehan poin yang ada dalam GFF card kita. Selain itu juga GFF memberikan kesempatan buat kita yang ingin membeli berbagai merchandise dalam pesawat yang bisa ditukarkan dengan poin yang kita peroleh dala GFF. Sebagai contoh. Topi berkop Garuda Indonesia seharga Rp.150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) itu setara dengan 2500 Poin Milleage. Ini misalnya ya. Nah jika GFF kita nilai saldonya 5000 poin, nah topi nan keren Garuda Indonesia itu bisa dibeli dengan menukarkan poin GFF card kita. Mudah kan.
Selain itu soal Menu. Ahaaa saya paling suka dengan menu menu yang disajikan dalam setiap penerbangan saya dengan Garuda Indonesia. Saya suka dengan menu yang disajikan dalam penerbangan Garuda Indonesia, baik itu menu selerea Nusantara atau menu Eropa sekalipun. Seperti yang saya tampilkan dalam gambar di atas ini. Ini adalah menu selera Nusantara. Tapi pernah suatu ketika saat penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Denpasar Bali (Saya memang rutin ke Bali , dan hampir setiap tahun ke Bali. Dalam setahun bisa 3 kali ke Bali-red), menunya kelas Eropa. Mulai dari Sandwich, dan lain sebagainya. Kalaw untuk urusan minuman, wah saya paling suka sama Just Jeruknya atau orange Juice.
Wah pokoke garuda Indonesia memang kebanggan Bangsa Indonesia deh. Apalagi saat saya ada kesempatan naek Garuda Indonesia seri 800-NG (NG artinya Next Generation-red) wah itu lebih keren lagi. Di seri 800-NG inilah saya bisa merasakan sensasi nyaman menggunakan faslitas AVOD (Audio Video In Demand) berupa tampilan video layar sentuh yang bisa digunakan sebagai sarana hiburan berupa musik dan games yang bisa kita pilih sesuai dengan hati dan pilihan kita masing masing. Memang tidak secanggih AVOD yang ada di pesawat KLM saat saya ke Kuala Lumpur bulan November 2009 lalu, tapi fasilitas AVOD yang ada di seri Garuda Indonesia 800-NG juga canggih. Beneran loh.
Pada kelas ekonomi, alat pengontrol navigasi antar muka alat hiburan untuk kelas ekonomi terletak pada sandaran lengan kursi yang mempunyai dua fungsi utamanya yakni sebagai alat untuk menyesuaikan volume suara dengan menekan tombol UP dan DOWN di bagian pengontrol Volume. Sedangkan fungsi yang lainnya adalah sebagai sarana untuk bertukar saluran dari interaktif ke pertunjukan (Air show) begitupula sebaliknya. Saat saya mencoba fasilitas AVOD ini, saat duduk mendapati posisi layar sentuh (touch screen) yang belum diaktifkan. Beberapa saat setelah di udara, maka fasilitas AVOD di tiap kursinya diaktifkan, maka saya langsung dapat melihat di layarnya halaman depan (homepage) untuk in-flight entertainment (IFE) muncul dilayar di depan saya.
Cara pengoperasiannya pun cukup mudah. Kita tidak perlu lagi membuka buka buku panduan pengoperasian AVOD, karena semua fitur fitur yang tersaji di halaman depan (homepage) AVOD di tiap kursi ini bisa menggunakan pilihan bahasa yang tersedia. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk memudahkan pemahaman saya yang baru pertama sekali mencoba B737-800 Next Generation ini saya memilih pilihan bahasa Indonesia. Kita cukup menyentuh layar di depan kita dan memilih katagori katagori hiburan yang mau kita nikmati selama penerbangan. Fitur fitur utama AVOD tipe B737-800 Next Generation terdiri atas beberapa katagori hiburan yang utama yakni Magazine Rack , Kid Worlds, Travel Info, Cultural Survey, Feature Update, Games dan juga Audio. Selain itu difitur utama yang lain ada Short Feature , New Release, Music Video, Destination Video, dan lain sebainya.
Nah asyik kan naek Garuda Indonesia
Saya rekomendasikan teman teman untuk pake Garuda Indonesia.
Inilah testimoni saya. Have a nice flight with Garuda Indonesia
Garuda Indonesia Memang Keren Sejak tahun 2005 kalaw tidak salah saya sudah rutin naek pesawat Garuda Indonesia. Jadi kalaw dipikir pikir dari 2005 hingga sekarang tidak kurang dari 36 (Tiga Puluh Enam) kali saya menggunakan jasa Garuda Indonesia. Jadi saya sudah hafal betul baik sistim penomoran bangku dalam pesawat, menu masakan, pelayanan Bagasi, check in , hingga kepada para pramugari Garuda yang memang terkenal cakep, putih mulus, dan jangkung itu hihihihi. Namun sayangnya walaupun sering naek Garuda Indonesia, status kartu Garuda Frequent Flyer (GFF) saya masih berkutat di level Biru alias Blue hehehehe
Iya beneran loh kartu saya masih di level Biru alias Blue. Wajar saja masih BIRU karena saya baru "ngeh" alias sadar kalaw dan ternyata dalam Garuda Indonesia kita bisa mengumpulkan Poin Milleage dari setiap penerbangan yang sah (eligible flight-red) yang bisa direedem atau ditukar dengan award ticket (Tiket yang dihadiahkan ke orang-red) atau upgrade Ticket.Nah untuk Upgrade Ticket ini maksudnya jika kita naek Garuda Indonesia tujuan Pontianak- Jakarta misalnya dengan menggunakan kelas ECONOMY, nah kita bisa "naek kelas" ke Business dengan menukarkan Poin yang ada pada GFF kita. Maksudnya kekurangan biaya naek kelas ke level Business bisa ditutup dengan perolehan poin yang ada dalam GFF card kita. Selain itu juga GFF memberikan kesempatan buat kita yang ingin membeli berbagai merchandise dalam pesawat yang bisa ditukarkan dengan poin yang kita peroleh dala GFF. Sebagai contoh. Topi berkop Garuda Indonesia seharga Rp.150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) itu setara dengan 2500 Poin Milleage. Ini misalnya ya. Nah jika GFF kita nilai saldonya 5000 poin, nah topi nan keren Garuda Indonesia itu bisa dibeli dengan menukarkan poin GFF card kita. Mudah kan.
Selain itu soal Menu. Ahaaa saya paling suka dengan menu menu yang disajikan dalam setiap penerbangan saya dengan Garuda Indonesia. Saya suka dengan menu yang disajikan dalam penerbangan Garuda Indonesia, baik itu menu selerea Nusantara atau menu Eropa sekalipun. Seperti yang saya tampilkan dalam gambar di atas ini. Ini adalah menu selera Nusantara. Tapi pernah suatu ketika saat penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Denpasar Bali (Saya memang rutin ke Bali , dan hampir setiap tahun ke Bali. Dalam setahun bisa 3 kali ke Bali-red), menunya kelas Eropa. Mulai dari Sandwich, dan lain sebagainya. Kalaw untuk urusan minuman, wah saya paling suka sama Just Jeruknya atau orange Juice.
Wah pokoke garuda Indonesia memang kebanggan Bangsa Indonesia deh. Apalagi saat saya ada kesempatan naek Garuda Indonesia seri 800-NG (NG artinya Next Generation-red) wah itu lebih keren lagi. Di seri 800-NG inilah saya bisa merasakan sensasi nyaman menggunakan faslitas AVOD (Audio Video In Demand) berupa tampilan video layar sentuh yang bisa digunakan sebagai sarana hiburan berupa musik dan games yang bisa kita pilih sesuai dengan hati dan pilihan kita masing masing. Memang tidak secanggih AVOD yang ada di pesawat KLM saat saya ke Kuala Lumpur bulan November 2009 lalu, tapi fasilitas AVOD yang ada di seri Garuda Indonesia 800-NG juga canggih. Beneran loh.
Pada kelas ekonomi, alat pengontrol navigasi antar muka alat hiburan untuk kelas ekonomi terletak pada sandaran lengan kursi yang mempunyai dua fungsi utamanya yakni sebagai alat untuk menyesuaikan volume suara dengan menekan tombol UP dan DOWN di bagian pengontrol Volume. Sedangkan fungsi yang lainnya adalah sebagai sarana untuk bertukar saluran dari interaktif ke pertunjukan (Air show) begitupula sebaliknya. Saat saya mencoba fasilitas AVOD ini, saat duduk mendapati posisi layar sentuh (touch screen) yang belum diaktifkan. Beberapa saat setelah di udara, maka fasilitas AVOD di tiap kursinya diaktifkan, maka saya langsung dapat melihat di layarnya halaman depan (homepage) untuk in-flight entertainment (IFE) muncul dilayar di depan saya.
Cara pengoperasiannya pun cukup mudah. Kita tidak perlu lagi membuka buka buku panduan pengoperasian AVOD, karena semua fitur fitur yang tersaji di halaman depan (homepage) AVOD di tiap kursi ini bisa menggunakan pilihan bahasa yang tersedia. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk memudahkan pemahaman saya yang baru pertama sekali mencoba B737-800 Next Generation ini saya memilih pilihan bahasa Indonesia. Kita cukup menyentuh layar di depan kita dan memilih katagori katagori hiburan yang mau kita nikmati selama penerbangan. Fitur fitur utama AVOD tipe B737-800 Next Generation terdiri atas beberapa katagori hiburan yang utama yakni Magazine Rack , Kid Worlds, Travel Info, Cultural Survey, Feature Update, Games dan juga Audio. Selain itu difitur utama yang lain ada Short Feature , New Release, Music Video, Destination Video, dan lain sebainya.
Nah asyik kan naek Garuda Indonesia
Saya rekomendasikan teman teman untuk pake Garuda Indonesia.
Inilah testimoni saya. Have a nice flight with Garuda Indonesia
