Tag : Tertawa - Asep Haryono | Tertawa - Powered by Blogger
Siapa sih yang tidak pernah tertawa?. Biasanya kalaw ada yang lucu ataupun cerita lucu atau juga video lucu biasanya sering mengundang senyum bahkan gelak tawa bagi para pendengar, pemirsa atau penonton acara itu. Ya tertawa. Tertawa adalah salah satu bentuk aktifitas wajah kita yang mencerminkan kebahagian.

Ada kalanya orang tertawa karena memang ada sesuatu yang menurutnya lucu, namun ada pula orang yang mentertawakan sesuatu. Biasanya untuk terminologi yang terakhir ini cenderung berkonotasi negatif. Menertawakan sesuatu biasanya dilakukan dengan sinisme dan juga kenderungan untuk meremehkan orang lain. Padahal pada hakikatnya tertawa itu baik dan juga sangat menyehatkan. Kok tertawa itu sehat sih? Yuk kita coba simak

Beruntung sekali orang Indonesia yang terkenal akan keramahannya ini senang tertawa entah tertawa bahagia mendapatkan lotre 100 juta atau tertawa karena memang hobinya tertawa begitu. Nah macam macam bukan. Orang Indonesia masih tergolong wajar karena pada dasarnya sifat orang Indonesia itu senang tertawa. Namun demikian ada juga orang atau bahkan negara lain yang diketahui penduduk negara itu malah tidak senang tertawa atau bahkan jarang melakukan aktifitas tertawa. Sebut saja orang Inggris .

Inggris, atau Britain menurut sebuah informasi yang beredar di dunia maya adalah salah satu negara yang penduduknya jarang tertawa terutama mereka yang (kebetulan) berusia di atas 52 tahun. Kelompok usia ini ditengarai adalah mereka yang memang jarang tertawa. Bahkan menurut sebuah jajak pendapat, pada usia 52 tahun, rakyat Inggris mengeluh dan kurang berbahagia. Hasil jajak pendapat dengan 2.000 responden itu, mereka yang berusia di atas 50 tahun semakin jarang tertawa dibandingkan dengan yang lebih muda.

Jajak pendapat itu juga menemukan, bayi tertawa lebih dari 300 kali sehari. Anak remaja tertawa enam kali sehari. Mereka yang berusia di atas 60 tahun tertawa hanya 2,5 kali sehari. Selain itu, diketahui, laki-laki lebih sering mengeluh dibandingkan dengan perempuan. Salah satu alasan mengapa semakin tua orang Inggris semakin jarang tertawa adalah karena semakin lemahnya kemampuan menyebarkan lelucon. Dari jajak pendapat itu diketahui, orang Inggris hanya mengerti dua lelucon. Mungkin salah satunya lelucon Mr Bean. Nah macam macam bukan?. Menarik memang

Tertawa Itu Sehat
Nah ini dia ni. Sering kita dengar statemen "tertawa itu sehat" atau "tertawa itu menyehatkan". Namun benarkah secara medis demikian adanya?. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa semua orang pernah tertawa. Siapa yang belum pernah tertawa? Hayyu. Ngacung. Hehehehhee. Tertawa merupakan sebuah terapi kesehatan tersendiri bagi semua orang. Tertawa juga mudah dicari. Melihat acara televisi yang lucu, mambaca buku lelucon, dan melihat aktifitas bayi yang menggemaskan. Di antara manfaat tertawa yang lain adalah:

  1. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan. Dengan tertawa kita telah melepaskan energi positif yang menstimulasi otak guna membuang pemikiran-pemikiran negatif maupun depresi. Jika perasaan tidak menyenangkan itu hilang, tubuh akan memicu peningkatan sistem kekebalan tubuh melalui perasaan kita yang telah diubah menjadi kegembiraan. Ini sangat berpengaruh bagi kesehatan jiwa kita.
  2. Ketika Tertawa, dari dalam tubuh akan dihasilkan hormon endorphine yang memberikan perasaan nyaman bagi tubuh. Ketegangan pikiran yang Anda alami akan berkurang dengan sendirinya, bisa dikatakan sebagai penenang alami (bukan obat).
  3. Tertawa sebagai Proses Penyembuhan Penyakit. Tertawa akan menarik otot-otot tubuh untuk bergerak lemas lepas dengan perlahan-lahan menjadi kendur (tidak tegang). Peredaran darah ikut menjadi lancar dan lebih terbuka sehingga darah dapat dialirkan lebih baik ke seluruh tubuh. Zat tubuh dan oksigen dialirkan dengan baik, tekanan darah menjadi normal kembali.
  4. Tertawa sepenuh Hati. Buatlah aktifitas tertawa Anda benar-benar dari relung jiwa Anda yang paling dalam. Dengan begitu, Anda merasakan lega yang bercampur senang. Otot-otot wajah akan mulai bergerak rileks mengikuti senyuman Anda. Itu mengapa tertawa bisa mempertahankan kita awet muda.

Tertawa tentu tetap mengikuti aturan yang benar. Maksud saya adalah, kita bedakan tertawa sehat menyenangkan dengan tertawa buruk. Tertawa sehat menyenangkan apabila tertawa karena sesuatu hal yang positif, tertawa ikut bersuka ria dengan orang disekitar, dan tertawa yang Anda cari ketika membutuhkan pertolongan untuk keadaan hati Anda yang sedang gundah. Tertawa juga konon bisa menghasilkan vitamin C dalam wajah anda. Sering dikatakan orang yang senang tertawa adalah bahagia dan wajahnya bersinar karena kebahagiaannya itu.

Sedangkan tertawa buruk adalah tertawa karena mengejek orang lain, karena melihat kesalahan orang lain yang berakibat menyakiti hati orang, tertawa yang tidak pada tempatnya, tertawa secara kasar dan tidak sopan. Ada juga orang yang tertawanya sampai terbahak bahak dan itu tentunya tidak etis dilihat orang lain, dan bahkan orang lain akan terganggu karena tertawa terbahak bahaknya itu.

Silahkan Tertawa
Bahkan kita pun boleh mentertawakan bangsa ini. Seperti kita ketahui penegakan hukum di Indonesia sebatas wacana, dan retorika. Berbagai tindak penyelewengan, korupsi yang merajalela dan mafia koruptor di mana selalu mendapatkan perlindungan dari aparat penegak hukum dan para politisi. Nah penegakan hukum di Indonesia inilah bak dagelan panggung politik di Indonesia yang layak untuk kita tertawakan. Nah mentertawakan proses penegakan hukum di Indonesia juga merupakan salah satu bentuk tertawa kritis kita kepada bangsa dan negara. Jadi kita boleh tertawa melihat bobroknya penegakan hukum di negeri ini. Hahahhahahahahahahahaa.

Ada juga orang tertawa yang tidak ikhlas. Lah ada taa tertawa yang tidak ikhlas? Hahaha itu sih karangan saya aja. Maksud saya tertawa yang dibuat buat seolah olah memang sesuatu itu lucu, padahal kalaw kita amati sesuatu yang lucu itu biasa saja "kadar" kelucuannya. Itulah tertawa yang dibuat buat. Orang itu sebenarnya tidak bermaksud untuk tertawa karena sesuatu yang lucu namun lebih mengarah kepada CaPer (Cari Perhatian). Contohnya sudah banyak, dan itu ada di sekitar kita.

Bagi saya pribadi tidak ada masalah dengan orang yang sedang tertawa. Itu adalah haknya untuk tertawa kalaw memang hal itu bisa membuatnya bahagia. Namun demikian saya juga menyenangi orang yang tertawa sekedarnya dan tidak sampai terbahak bahak. Tertawa seperti ini sangat bagus menurut saya dan saya rasa tertawa seperti itu memang benar benar indah dan nyaman terdengar. Ada beberapa teman yang tidak hobi tertawa, dan hanya senyum saja padahal ada sesuatu yang lucu terjadi di depannya. Senyum juga baik, dan bahkan sebagian kalangan menyebut senyum adalah tertawa yang disempurnakan.

Marilah kita tertawa bersama sama. Asal jangan tertawa sendiri ya.


Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia