Pengalaman Belajar Bahasa Inggris

Sudah banyak yang mengetahui dan sudah banyak yang membahasnya bahwa Bahasa Inggris adalah salah satu Bahasa Internasional yang kini sudah banyak sekali pemakainya. Seperti yang sudah saya tulis pada postingan saya kemarin bahwa Bahasa Inggris sudah amat umum dijumpai dimana saja. Banyak kursus kursus Bahasa Inggris bertebaran dan menjamur di kota Pontianak bak jamur di musim hujan.

Jangankan anda, anak kecil usia setingkat SD saja banyak yang sudah "cas cis cus" dengan bahasa Inggris. Nah fenomena orang belajar bahasa Inggris seolah oleh menjadi "booming" sekarang ini. Berbagai tawaran keberhasilan penguasaan bahasa Inggris secara cepat banyak ditawarkan diberbagai tempat kursus di Pontianak dan mungkin juga di daerah lainnya di seluruh Indonesia. Namun benarkah sekarang bahasa Inggris sudah amat digemari oleh setiap orang? Apa sebenarnya yang memotivasi seseorang untuk mempelajari bahasa Inggris.


Saya tertarik dengan tulisannya Kurnia Ramadhan di blognya. Dia mengatakan dengan sejujurnya dan dari hati yang dalam saya kira. Bahwa belajar bahasa Inggris yang dia lakukan saat ini adalah semangatnya. Tidak ada istilah terlambat dalam bahasa Inggris dalam tulisan di blognya itu.

Saya sudah membaca tulisannya secara lengkap, dan saya kira penuturan jujur yang sangat menggugah siapapun yang membacanya. Dia mengatakan betapa hal hal yang amat sederhana yang dia temui saat berkunjung di negeri kangguru, Australia, amat membutuhkan bahasa Inggris. Sebagai contoh saat dipemeriksaan bagasi di bandara hingga meminta orang untuk pindah tempat duduk saat berada di pesawat. Hmm sederhana bukan?


Ya tentu Bahasa Inggris, dan juga bahasa asing lainnya, memang dirancang untuk keperluan sebenarnya, dan dari itulah kita menggunakan bahasa Inggris dan juga bahasa asing lainnya dan bukan mempelajarinya. Paradigma yang kita pakai seharusnya tidak lagi "learner" tetapi sudah naik kelas menjadi "user". Ini berarti bahasa Inggris dipakai sebagai alat komunikasi antar bangsa di dunia yang sudah amat kondang dan paling banyak digunakan. 


KANGGURU : Bersama Kevin Dalton Dan Rachel di markas KangGuru Indonesia di IALF Denpasar Bali tahun 2011 yang lalu. Foto Istimewa
KANGGURU : Bersama Kevin Dalton Dan Rachel di markas KangGuru Indonesia di IALF Denpasar Bali tahun 2011 yang lalu. Foto Istimewa


Lalu bagaimana dengan iklan iklan di media, dan berbagai tawaran belajar Bahasa Inggris secara cepat?. No way. Tidak ada satu sistim canggih di dunia saat ini yang menjamin seseorang belajar bahasa Inggris secara cepat. Yang ada sekarang ini adalah bagaimana agar proses pembelajaran bahasa Inggris kita ini menjadi efektif dan menyenangkan.

Belajar dengan Motivasi
Berdasarkan pengalaman saya yang sudah mempelajari Bahasa Inggris sejak duduk di banku SMP hingga kuliah (sekitar 11 tahun-red) memang dirasakan amat kurang. Saya sendiri banyak merasa apa yang sudah dicapai sekarang ini masih jauh tertinggal dari orang lain.

Untuk bisa sampai ketingkat mahir (fluent) sangat sulit apalagi saat ini saya banyak sekali kesibukan lain yang tidak kalah menyita perhatian yakni urusan keluarga dan juga pekerjaan sehari hari. Namun demikian fokus yang saya punya waktu masih kuliah dahulu sedikit melenceng dari fokus saya saat sekarang ini. Fokus saya saat ini adalah untuk studi di luar negeri. Nah apa motivasi seseorang belajar Bahasa Inggris terpulang pada diri mereka masing masing.


Dengan pengalaman belajar bahasa Inggris yang terasa masih amat kurang, saya selalu menasehati diri sendiri untuk tetap memupuk (foster) motivasi yang sudah membara dalam dada. Dendam kusumat untuk bisa menguasai bahasa Inggris yang sudah ada disalurkan dalam tujuan utama mengapa saya belajar atau meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris.

 Salah satu motivasi saya belajar atau meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris adalah keinginan untuk lolos dalam seleksi beasiswa kuliah di negeri KangGURU. Mengapa harus OZ Jika itu yang ditanyakan kepada saya tentu akan saya jawab karena saya sudah memiliki "jalur khusus" atau channel yang mendukungnya.


Salah satu kelemahan mendasar orang belajar bahasa Inggris adalah motivasi yang dimilikinya kurang atau tidak kuat. Menurut saya ini adalah faktor yang determinan orang belajar Bahasa Inggris.

 Jika orang belajar hanya karena orang lain juga belajar tidak secara otomatis motivasinya belajar akan sama dengan orang lain. Mengapa saya mengatakan demikian? Karena setiap orang mempunyai harapan atau ekspetasi yang berbeda beda dalam mempelajari Bahasa Inggris. Saya tidak membicarakan hal teknis cara orang belajar Bahasa Inggris. Saya membahas motivasi sesorang dalam belajar bahasa Inggris.


Contoh sederhana adalah "saya belajar bahasa Inggris karena saya ingin kuliah ke luar negeri". Ini misalnya saja ya. Nah karena motivasinya sudah jelas, maka apa pun akan dia lakukan untuk menunjang keinginannya untuk bisa menguasai bahasa Inggris. Apapun caranya akan dia tempuh untuk bisa berhasil menguasai bahasa Inggris. Dia mengambil les, dia ikut dalam klub Bahasa Inggris, dia ambil kuliah jurusan bahasa Inggris.

Dia rajin ke perpustakaan dan membuka buku buku pelajaran Bahasa Inggris. Dia aktif mengunjung obyek wisata yang banyak turisnya, bahkan film film dan lagu barat pun dilahapnya. Bagaimana hasilnya? Jika anda bekerja keras dalam meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris, sudah tentu peningkatan demi peningkatan akan dicapai, dan proses belajar akan terus berjalan. Percayalah. Anda akan tercengang mengetahui kemampuan bahasa Inggris anda meningkat tajam

Saya memfokuskan diri pada aspek motivasi siswa atau orang saja. Siapapun itu harus tau apa yang akan diperolehnya dengan mempelajari bahasa Inggris. Hal ini dirasa penting karena jika anda sudah tau apa yang akan peroleh jika belajar Bahasa Inggris, tentu akan semakin memberikan support bagi anda untuk menguasainya.

 Jika orang tidak mengetahui apa yang akan diperolehnya dalam belajar Bahasa Inggris tentu akan memberikan kegamangan hingga timbul rasa kebosanan. Semangad di awal awal belajar, namun lama kelamaan semangad dalam dada sirna perlahan lahan, dan jadilah dia belajar dengan segudang beban di kepala. Apakah belajar bahasa Inggris menjadi beban? Nah kembalikan kepada diri anda sendiri, apa motivasi anda dalam belajar Bahasa Inggris hanya anda sendiri yang bisa menjawabnya.

Berlatih dengan Menyenangkan
Mempelajari Bahasa Inggris adalah hal yang amat menyenangkan bagi saya. Itulah yang akan saya ceritakan kepada anda semua, betapa menyenangkan mempelajari Bahasa Inggris. Dengan metoda yang tepat diikuti dengan motivasi anda belajar bahasa Inggris yang jelas, saya yakin anda akan mahir berbahasa Inggris dalam waktu yang cepat.

 Tidak seperti saya yang sudah "berkarat" belajar Bahasa Inggris belasan tahun sejak SMP sampai sekarang masih juga belum sampai pada tingkatan "fluent" dan masih berputar putar di level intermediate. Puas? Sudah tentu tidak puas dengan apa yang ada sekarang. Namun hal yang membahagiakan bagi saya sekarang hanya dengan berbekal bahasa Inggris, saya bisa travel dan menjadi bagian dari dunia.


Dulu saya takut berbicara dengan dengan orang bule, tapi tidak lagi sekarang. Dulu saya tidak bisa menulis kalimat bahkan yang sederhana sekalipun, tetapi kini saya sudah bisa lakukan. Aktif di berbagai forum dan situs berbahasa Inggris di internet. Tau sendiri bukan sebagian besar website di internet menggunakan bahasa Inggris, dan suatu yang amat membahagiakan jika kita bisa menjadi bagian dari dunia internasional melalui bahasa Inggris.

Aktif di dunia maya seperti mengunjungi website di internet, dan aktif di berbagai forum bahasa Inggris dalam website website, adalah cara yang murah meriah menguji kemampuan anda dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Saat komentar, email atau pertanyaan saya di internet mendapat respon dari orang barat, saya sudah merasa senang sekali.

 Ini sebagai salah satu bukti kalaw pada tahap tertentu saya sudah bisa berkomunikasi dengan orang barat di belahan dunia lain. Bukankah ini fungsi utama bahasa asing sebagai alat komunikasi? Jika anda sudah pada tahap ini, selamat. Berarti anda sudah menjadi bagian dari dunia.


Saya tidak membicarakan kursus bahasa Inggris yang memang banyak tersebar di kota Pontianak. Saya tidak membicarakan anda kuliah di jurusan Bahasa Inggris. Saya tidak membicarakan semua itu. Ini hanyalah pengalaman empiris saya, pengalaman keseharian saya yang bersentuhan dengan bahasa Inggris yang terkesan norak, kampungan, terbelakang tekniknya, dan juga metoda yang saya gunakan.

Metoda belajar mengarang, maksudnya saya karang sendiri teknik belajar Bahasa Inggris untuk diri saya sendiri. Saya sendiri yang menciptakan sistim belajar bahasa Inggris sendiri untuk diri sendiri. Saya buat belajar bahasa Inggris adalah hal yang menyenangkan buat saya sendiri. Memang terkesan norak, kuno, dan jadul serta kampungan cara saya belajar bahasa Inggris, tapi jangan salah. Dengan cara norak dan kuno inilah saya sudah masuk di level intermediate, dan mampu berkomunikasi spoken dan written dalam bahasa Inggris. Norak, kampungan tapi sukses.

Sebagai contoh sederhana, setiap kali saya membeli susu buku Dancow misalnya. Saya perhatikan kemasan dalam susu bubuk keluaran produk Nestle itu. Saya perhatikan kalimat dalam Bahasa Inggris di kemasannya seperti bahan bahan dasar susu itu. Saya perhatikan juga kalimat bahasa Inggris yang ada dikemasan Indomie. Kalimat bahasa Inggris di pembungkus Indomie mengenai cara penyajiannya.

Saya catat kalimat itu yang menurut saya menarik, dan mencari terjemahannya dengan kamus. Senangnya saya bisa mengerti. Begitu seterusnya. Setiap kali saya mendengar lagu barat di radio waktu saya masih SMP dulu. Saya nikmati lagunya, dan saya mencoba menirukannya.

Bahkan saya sendiri ditertawakan oleh kakak saya betapa ngaconya saya berkicau bahasa Inggris menirukan lagu barat di radio. Begitu seterusnya. Dan ini menjadikan saya menjadi "akrab" dengan Bahasa Inggris. Nah apa pun saya lakukan dengan cara belajar bahasa Inggris yang saya karang sendiri dan saya nikmati sendiri cara saya itu. Jadul, kuno, terbelakang, dan kampungan cara saya belajar Bahasa Inggris, tapi sukses. Nah gimana?


Saya belajar dengan fasilitas yang amat terbatas saat itu. Di jamannya. Tidak ada internet. Tidak ada TV Kabel, tidak ada CNN, Oprah winfrey show dan lain sebagainya. Tidak ada kursus bahasa Inggris di jaman saya itu (era 70-80an-red). Tidak ada perpustakaan secanggih anak sekarang. Nah Diantara semua kekurangan dan penderitaan saya belajar bahasa Inggris itulah yang memicu saya untuk belajar. Dari kesulitan dan serba kekurangan itulah motivasi diri ini untuk bisa menguasai bahasa Inggris selalu berkobar kobar.

Dan itulah yang mengantarkan saya hingga pada tahap sekarang ini. Dan sampai sekarang pun saya masih berusaha memperbaiki dan meningkatkan kemampuan diri dalam Bahasa Inggris. Belajar akan selalu abadi sepanjang masa. Tidak hanya belajar saja, tetapi menggunakan bahasa Inggris itu untuk keperluan saya sendiri dan memetik hasilnya.

Tidak perlu menunggu mahir, yang penting saya sudah bisa memetik manfaat dari bahasa Inggris yang saya pelajari sejak SD itu. Bakat yang sudah ada sejak SD hingga terbawa hingga saya duduk di banku SMP. Saya mencatat nilai Hatrik poin nilai 9 di STTB, NEM dan Raport dalam pelajaran Bahasa Inggris di SMP saat itu. Hingga akhirnya puncaknya menjadi juara II dalam Lomba menterjemah bahasa Inggris se SMA Negeri 2 Bekasi saat itu. Saya sendiri suka senyum senyum mengingat masa "bulan madu" saya dengan pelajaran Bahasa Inggris di sekolah.

Penutup
Nah dari semua itu saya masih bisa berharap suatu saat nanti saya sudah blended (menyatu-red) dengan bahasa Inggris dalam artiap secara kultural maupun psikologisnya. Tidak perlu menjadi pakar atau ahli bahasa untuk bisa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan bahasa Internasional. Dengan kemampuan yang ada sekarang ini saya sudah memetik hasilnya yang hanya saya sendiri yang bisa merasakannya. Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dalam Bahasa Inggris semakin terbuka dengan dimanjakannya fasilitas yang ada sekarang ini. Ada internet, ada TV Kabel dan lain sebagainya.

Saya rasa dengan dimanjakannya fasilitas saat ini seperti komputer, internet, menjamurnya kursus bahasa Inggris, kampus kampus dengan program Bahasa Asing, seharusnya bisa lebih memicu anda untuk menguasai bahasa Inggris. Mungkin dalam hal ini anda merasa ogah atau malas belajar karena anda tidak tau apa manfaat anda belajar bahasa Inggris dan tidak menyadari manfaat yang akan anda petik kelak di kemudian hari.

 Saya sendiri belajar bahasa Inggris di jaman yang serba amat kekurangan dan keterbatasan fasilitas. Tidak secanggih saat ini ada internet segala macem. Namun saya bangga karena saya punya motivasi belajar Bahasa Inggris lebih kuat (strong) dari anak jaman sekarang.


Jika anda memiliki kelebihan dana, anda bisa mengambil kursus Bahasa Inggris di kota Pontianak, atau di kota lainnya di Indonesia. Kalaw lebih mampu lagi, silahkan mengambil kursus Bahasa Inggris di luar negerti. Anda bisa saja mengambil jurusan Bahasa Inggris di berbagai PTN atau PTS di Indonesia. Silahkan saja. A

nda bisa aktif dalam klub klub bahasa Inggris di sekolah. Pengalaman menunjukkan bahwa mereka yang aktif dalam klub klub Bahasa Inggris memiliki kesempatan berkembang jauh lebih baik dari yang tidak ikut aktif. Jika anda memiliki semua "modal" itu bisa menunjang performa dan kinerja dalam menguasai bahasa Inggris yang sekarang menjadi Booming itu. Di era sekarang ini, orang memiliki kesempatan berkembang dalam mempelajari bahasa Inggris lebih baik dari jaman jaman kita dulu. Nah bukankah peluang menguasai bahasa Inggris lebih terbuka sekarang?


Cara saya belajar bahasa Inggris dahulu memang konyol, norak, kampungan, dan jadul, tapi sukses hingga mengantarkan saya pada tahap sekarang ini. Saya punya motivasi yang kuat untuk menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa asing (learn English as a foreign language) dan sebagai bahasa kedua (learn English as a second language). Bagaimana dengan motivasi anda dalam belajar Bahasa Inggris? Semuanya saya kembalikan kepada diri anda masing masing yang akan menjawab pertanyaan saya itu tadi

Yuk sama sama belajar. Semangads ya.
Improve your skills :)






9 comments:

  1. Mantap bang, so Let's Speak English :)

    ReplyDelete
  2. Mantap bang, so Let's Speak English... :)

    ReplyDelete
  3. After i read this, i think i I want to be more active in learning English

    ReplyDelete
  4. Terima kasih Tulisannya.
    Setuju, kalo bisa bahasa Inggris akan sangat meperbesar peluang karir dan pendidikan. Sangat bermanfaat.

    Ini http://www.britishenglishclass.com/ yang saya tau lembaga yang memfasilitasi kursus bahasa Inggris online dengan guru2 berkualitas.

    Ada reviewnya di http://www.emakgaoel.com/2016/04/kursus-bahasa-inggris-online-lewat.html?m=1

    ReplyDelete
  5. sekarang berbahasa inggris sudah menjadi fashion tersendiri. keren gan,
    folback gan..

    ReplyDelete
  6. Its a great experience, and i have got improve my english. Thanks pak..

    ReplyDelete
  7. ane sampe sekarang kgk bisa2 bhs inggris.. ada yg tau kenapa?

    ReplyDelete
  8. memang perlu banget ya belajar bahasa inggris selain menambah wawasan, bisa juga mempermudah dpat pekerjaan..hehe

    ReplyDelete

Obrigada pela visita.. Não deixe de expressar sua opinião. Seu comentário é muito importante pra mim :)

Vielen Dank für Ihren Besuch. Sagen Sie Ihre Meinung. Ihr Kommentar ist mir sehr wichtig

Grazie per la tua visita .. Assicurati di esprimere la tua opinione. Il tuo commento è molto importante per me

Merci pour votre visite .. Assurez-vous d'exprimer votre opinion. Votre commentaire est très important pour moi

Spasibo za vash vizit. Obyazatel'no vyskazhite svoye mneniye. Vash kommentariy ochen' vazhen dlya menya

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Terima kasih atas kunjungan anda. Pastikan untuk mengekspresikan pendapat Anda.

Komentar Anda sangat penting bagi saya :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia