Dear Blog

Hari ini mungkin adalah hari terakhir akun facebook saya berkibar di belantara Internet aktif karena jika tidak ada aral melintang tepat dinihari nanti pada pukul 00.00 WIB menjelang pergantian tahun akun facebook saya akan dinonaktifkan (deactivate-red) sementara.

Ya memang saya mau "cuti" atau istirahat dari dunia facebook selama tahun 2011 ini karena akan berkonsentrasi dan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi beasiswa Endeavour Australia tahun 2011 yang sudah lama tertunda tunda itu. Namun demikian para blogger, facebooker, rekan, teman dan sahabat tetap akan bisa connect ke saya melalui media internet lainnya yang masih aktif saat ini seperti twitter, blog, dan juga Yahoo Messenger (YM)

Banyak juga rekan rekan facebook saya menanyakan keputusan saya ini. Beberapa rekan EfBi (baca : fb) mendukung keputusan saya untuk "cuti" sementara dari dunia yang sudah menemani saya selama lebih dari setaun ini. Namun tidak sedikit pula yang tidak setuju dengan keputusan saya ini, dan bahkan ada yang terang terangan tidak mendukung keputusan yang menurut mereka terkesan mendadak dan dipaksakan. Namun demikian saya sendiri juga sudah bulat memutuskan dan hal ini dan sudah memikirkan baik dan tidak baiknya keputusan yang saya ambil hari ini. Mudah mudahan rekan rekan juga bisa memahami. Bukan hal mudah untuk "melepas" kan diri dari jejaring komunitas yang sudah membesarkan kita.

FB juga Banyak Positifnya
Hal ini juga sudah banyak dibahas diberbagai komunitas di internet, dan juga sudah banyak yang mengupasnya dari berbagai dimensi mengenai untung dan ruginya (manfaat) dari jejaring sosial yang dinamakan facebook ini. Saya sendiri pernah menghadiri konperensi internasional yang menghadirkan Randy Zuckerberg yang masih saudara dengan pendiri facebook di Kuala Lumpur , Malaysia pada tanggal 18 Nopember 2009 lalu dalam sebuah summit pemuda se Asia Tenggara (Youth Engagement Summit). Menurut Randy saat ini facebook amat fenomenal dan hampir seluruh negara di dunia menggunakan jejaring facebook untuk berinteraksi satu sama lainnya. Indonesia , menurut Randy , termasuk pemakai jejaring sosial terbesar di dunia.

Saya juga harus mengakui bahwa jejaring pertemanan yang dinamakan facebook ini juga banyak memberikan kontribusi positif. Salah satunya adalah saya (akhirnya) bisa bertemu dengan kawan kawan lama dan sahabat lama saya sewaktu saya masih bersekolah di SMP di era taun 1983 dulu sekali. Nah dari jejaring facebook inilah saya bisa merefreshkan pikiran dan kenangan teman teman lama yang jarang bertemu dan susah ketemu di dunia nyata. Dari facebook inilah kita saling melihat satu sama lainnya, profil, foto dan kontaknya. Dah dari facebook inilah saya bisa menjalin persahabatan kembali dengan sahabat lama saya dan dari sinilah terbangun tali silaturahmi yang dulu terputus dan kini terjalin kembali.

Namun ada juga beberapa hal yang membuat "lelah" diri ini dalam mengelola jumlah teman, sahabat dan kawan yang sudah dengan suka rela mengundang kita untuk di "add" ataupun mereka yang sudah kita "approve" permintaan pertemanan dari orang lain (friend request-red) dan memang ini juga merupakan salah satu "beban" saya. Mengelola ribuan teman facebook yang ada dalam friend list kita bukan perkara mudah. Bahkan saya sendiri aja bingung sendiri kok banyak sekali "teman" saya di facebook yang kini jumlahnya sudah di atas 800 (delapan ratus-red) orang. Ini mungkin pencapaian yang tidak seberapa sebab ada beberapa teman saya di fb yang memiliki "koleksi" teman di friendlist FB nya sudah di atas 2000 (dua ribu-red) orang. Wah banyak sekali jumlahnya itu.

Tidak Harus Update Status Setiap Hari
Ada seorang blogger yang menulis tentang suka dukanya menjadi blogger. Dalam tulisannnya di menyebut bahwa dia merasakan dimana dia merasa dikejar oleh waktu untuk memberikan posting baru di blgnya setiap harinya. Hal ini juga berlaku juga pada saya dalam dunia facebook sebelumnya, dan saya memang termasuk yang mengalaminya. Kadang saya merasa bahwa hari ini harus ada posting baru, tetapi bukan berarti asal tulis loh.

Ada memang beberapa blogger yang sudah saya sering kunjungi dan membaca posting tulisanya yang pendek bahkan super pendek hanya 1 paragraf sekitar 300-500 kata saja. Mungkin dia menulis postingan di blognya sekedar "kejar tayang" atau "gugur kewajiban" dalam postingannya agar selalu tampak fresh dan ada selalu sesuatu yang baru yang harus ditampilkan

Walaupun saya merasa demikian tetapi bukan menjadi "wajib", hanya jika bisa maka saya akan melakukannya. Karena jika sehari saja tidak ada posting baru, rasanya blog saya ini terasa sepi. Perasaan seperti ini tentu berbeda antara satu dengan satunya, tergantung dari motivasinya. Saya dulu seperti itu karena ingin mengejar supaya bisa cepat dalam menulis artikel. Karena pada awalnya untuk menulis satu paragraf saja rasanya sangat sulit, jangankan menulis satu paragraf, mengawalinya dengan kata-kata saja susah. Menurut anda haruskah kita mendesain ulang blog minimal setahun sekali? Dan wajibkah kita posting setiap hari minimal satu postingan baru?

Begitu juga dengan facebook. Pengalaman saya sih memang. Sekali tidak update status rasanya "ketinggalan" banged ya hahahaha. Nggak nggak, bukan itu maksud saya dalam fesbukan selama ini. Dan juga saya tidak harus update status fb setiap hari. Dan juga status yang saya buat pun tidak harus dikomentari, ataupun mengundang orang untuk memberikan tanggapan atas status fb saya. Namun yang sudah pasti, orang lain yang (kebetulan) membaca status fb saya dan menurutnya unik, menarik, provokatif atau apalah pasti memberikan komentar atau tanggapannya. Padahal bagi saya sendiri , mengupdate status FB sama halnya saya memberikan catatan untuk saya nikmati sendiri saja. Tapi hal yang wajar jika status FB siapapun pasti mengundang orang untuk memberikan komentarnya, karena FB sudah memasuki public domain.

Sampai Jumpa Lagi FB
Awal tahun 2011 ini mungkin banyak dimanfaatkan orang untuk mendesain ulang blog. atau facebooknya masing masing. Dan itu terlihat dari blogwalking yang biasa saya lakukan. Namun ternyata tidak hanya blog secara personal, bakhan blog/situs yang secara profesional dan komersil pun melakukannya. Dari kebanyakan desain ulang ini banyak yang lebih menarik dari sebelumnya, tetapi ada juga yang menurut saya malah kurang menarik dari sebelumnya. Itu hanya opini saya yang tidak tahu banyak tentang desain. Lalu apa sebenarnya yang diinginkan atau diharapkan dari desain baru tersebut?

Rekan rekan semua...
Seperti yang sudah saya sebut di awal memang sudah saya matangkan rencana ini. Dan rekan rekan semuanya masih bisa tetap connect dengan saya walaupun tidak melalui facebook. Saya masih memiliki akun twitter, website pribadi (personal homepage-red), blog dan juga chatting dengan menggunakan Yahoo Messenger (YM). Khusus mengenai Blog memang Insya Allah akan diupdate dengan tulisan terbaru dan setiap postingan blog yang baru akan langsung bisa saya connect dengan facebook saya dalam format seperti notes. Nah dengan demikian rekan rekan semuanya bisa tetap stay connect ke saya kapan saja berada.

Sampai Jumpa lagi di akun facebook Januari 2012 yang akan datang.
Saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala kenangan manis, suka dan duka selama kita facebookan. Terima Kasih sudah menenami saya di jejaring pertemanan facebook selama ini. Saya pribadi juga akan sangat merindukan coletah lucu, canda dan komentar kalian semua yang kadang menimbulkan gelak tawa. Itu memang sangat mengesankan dan membuat saya bahagia bersama kalian semua, teman teman facebook ku, di mana saja kalian berada.

Saya akan selalu merindukan kalian semua.
I will miss you all very much. I really do
Sampai Jumpa lagi di FB Januari 2012 mendatang


Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia