Dear Blog

Siapa sih yang tidak kenal sosok pelatih cool dari Austria yang berhasil membawa tim Merah Putih menuju FINAL melawan "Harimau Melayu" Malaysia di leg pertama dan kedua ajang piala AFF nanti?

Ya. Tentu. Dialah Alfred Riedl. Tidak seperti Bryan pelatih Thailand...atau pelatih tim2 kelas dunia spt Joachim, Juan, Fabio, Diego apalagi Juergen yang tiap kali Jerman mencentak gol sampai jingkrak2 kegirangan...setiap kali Jerman mencentak gol...dan terpancar senyum kegembiraan seusai pertandingan jika timnya menang..bahkan Diego sampai meggendong2 Lionel. Sementara Alfred jarang terlihat seperti itu...bahkan ketika Indonesia mencetak gol ke gawan2 Thailand dialah satu2nya di bench yg tidak menampakan ekspresi gembira...duduk saja dng wajah muram di bench. Ada apa dng mu Alfred ?

Sebelum kita mencoba mencari tau kenapa si pelatih senior yang selalu tampil cool dan sering memperlihatkan wajah cemberut di lapangan ini, marilah sejenak kita lihat latar belakang karir dan background Alfred Rield ini. Berikut bio datanya

Nama: Alfred Riedl
Kelahiran: Vienna, Austria/2 November 1949 (60)
Tinggi: 184 cm
Posisi: striker
Profesi saat ini: Pelatih

Karier kepelatihan klub Alfred Riedl
1. Melatih klub asal Maroko, Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994
2. Melatih klub asal Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995
3. Melatih Al Salmiya klub asal Kuwait tahun 2001-03

Karier kepelatihan Tim Nasional Alfred Riedl
Berikut daftar Kepelatihan Alfred Riedl mengawali karier sebagai pelatih
1. Austria pada tahun 1990-1992
2. Liechtenstein tahun 1997-1998
3. Palestina tahun 2004-05
4. Vietnam tahun (1998-2001, 2003-04, 2005-2007)
5. Laos (2009)
6. Indonesia 2010 sampai sekarang

Kini para pembaca bloh saya sudah mengetahui walau cuma sekilas tentang biodata TimNas kita ini. Saya sendiri juga baru "ngeh" kalaw pelatih tim nasional kita ini memang paling sering menampilkan wajah cemberut. Bahkan saat tim nasional kita berhasil mencetak gol ke gawang lawan juga sang Pelatih tetap cool dan tidak banyak meluapkan kegembiraan seperti teriakan dari tribun Penonton. Tidak seperti presiden SBY yang berdiri dan berteriak gembira dan ribuan penonton yang menjerit jerit saat gol berhasil disarangkan ke gawan lawan oleh tim nasional Merah Putih, sang pelatih Alfred Riedl tetap tenang. "Bapak ini kok adem ayem ajah,,,mukannya datar2 ajah,,,malah cenderung jutek,,,ga memperlihatkan esmosi HEBOH ato BAHAGIA ato esmosi apalah,,,yang memperlihatkan kalo dia happy TimNas kita nyetak goal" gitu kira kira komentar orang.

Cangkok Ginjal
Tidak banyak orang yang tahu bahwa Alfred Riedl pernah dioperasi pencangkokan Ginjalnya saat dia sedang menangani tim nasional Vietnam. Ia hamper saja kehilangan nyawanya jika tidak segera mendapatkan donor ginjal. Alfred Riedl sangat mencintai tim kesayangannya Vietnam dan berusaha sekuat tenaga untuk membawa tim Vietnam ke era kejayaan sepakbola Asia Tenggara. Begitu kerasnya dia bekerja selama 6 (Enam) tahun membawa tim nasional Vietnam menjadi juara sampai dia kurang memperhatikan kesehatannya sendiri. Alfred Riedl ternyata sakit keras dan mengalami gangguan pada ginjalnya.

Saat Alfred Riedl ini mengumumkan rencana akan melakukan operasi cangkok Ginjal sekitar tahun 2006 kepada umum. Begitu rencana cangkok ginjal sang pelatih tim nasional ini diumumkan kepada umum, Alfred Riedl yang begitu dicintai oleh rakyat Vietnam ini sontak mendapatkan banyak doa dan dukungan kesembuhannya. Bukan hanya itu saja berbondong bondong orang yang dating dan menawarkan diri sebagai donor ginjal bagi Alfred Riedl. Ya benar. Puluhan fans Alfred Riedl rela memberikan ginjalnya untuk sang pelatih.

Namun bukan hal mudah bagi para dokter untuk melakukan operasi cangkok ginjal terhadap Alfred Rield. Salah satu kendala terbesar dari para dokter untuk melakukan operasi cangkok Ginjal buat sang pelatih, Alfred Riedl , adalah kesesuaian antara ginjal dari para pendonor untuk dicocokan dengan jenis ginjal yang dimiliki oleh Alfred Riedl sang Pelatih. Para pendonor ginjal buat Alfred Riedl sendiri berasal dari berbagai profesi mulai dari pegawai bank, sopir truk, pedagang dan bahkan ada yang datang dari kalangan biksu atau biarawan. Mereka semuanya memiliki satu tekad agar sang pelatih kembali sehat sediakala dan menangani tim nasional Vietna seperti semua.

Akhirnya operasi pencangkokan baru bisa dilakukan pada Maret 2007, hanya beberapa bulan sebelum turnamen Piala Asia digelar pada Juli 2007. Identitas donor dirahasiakan, namun situs AFC menyebut Riedl mendapatkan ginjal tersebut dari seorang penggemar di Vietnam. Sang pelatih Riedl pun akhirnya bisa sehat kembali

Dari berbagai informasi memang menyebutkan bahwa cangkok ginjal merupakan terapi untuk gagal ginjal dengan memanfaatkan ginjal sehat yang diperoleh dari donor. Selain dari donor mati (kadaver), bisa juga diperoleh dari donor hidup sebab donor tersebut masih bisa hidup normal dengan hanya 1 ginjal. Menurut berbagai sumber operasi cangkok ginjal ini memiliki risiko kegagalan cukup tinggi dan tidak semua pasien gagal gijal bisa melakukan pecangkokan.

Nah itu sekilas profil tentang pelatih Timnas kita, Mr Alfred Riedl yang diambil dari berbagai sumber sudah saya paparkan di sini. Semoga tim nasional kita, Merah Putih, bisa memenangkan leg pertama dan kedua di ajang kejuaraan piala AFF 2010 ini, dan tropi kebanggaan AFF bisa direbut oleh Indonesia untuk pertama kalinya

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia