Dear Blog,

Masih jelas dalam ingatan saya 1 (satu) tahun yang lalu. Saat diberlakukannya seleksi untuk bisa ikut menjadi delegasi One Young World (OYW)tahun 2009 lalu. Berbagai cerita menjengkelkan, lucu dan bikin heboh datang dari berbagai candidate (calon) peserta OYW dari angkatan Youth Engagement Summit (YES) 2009 yang rata rata menjadi pemanis buatan maupun penggembira itung rame ramein dalam daftar candidate (calon) peserta OYW di London tahun 2009. Kini proses seleksi untuk menghadiri One Young World (OYW) tahun 2011 kembali digelar.

Proses rutin seperti biasa seperti halnya OYW tahun 2009 lalu, minimal kita memperoleh 50 (Lima Puluh) votes, lalu kita naek status dari candidate (Calon) menjadi Delegate (Delegasi) lalu kita akan di"paksa" ngemis sana sini biar terkumpul 3000 Euro atau setara kurang lebih 40 (Empat Puluh Juta Rupaih). Mene ketehe duit dari Hongkong?. Bukan hal mudah mencari sponsor yang ikhlas "merelakan" duit puluhan juta rupiah buat orang lain tanpa ada timbal balik atau sumbangsih yang saling menguntungkan. Berbagai polemik pun bermunculan seputar proses seleksi One Young World (OYW) 2009 lalu.

Coba simak tulisan yang menarik dari Nurul yang berisi dan berjudul "London Oh London" yang bisa menggambarkan secara umum proses seleksi One Young World (OYW) 2009 lalu. Dalam tulisannya Nurul menyebutkan bahwa proses dia saat mendaftar OYW tahun 2009 lalu. Nurul mendapat inspirasi atau ilham dari Ricky kalaw melalui OYW 2009 ini pasti bakalan bisa berangkat ke negaranya Pangeran William yang mau merit itu. Lalu pada akhir November mendaftarlah Nurul lalu dalam ketentuan seleksi itu dia diharuskan mengisi semacam essay yang harus diisi. Nurul pun mengisi dnegan panjang lebar dan dia tidakpeduli dengan grammarnya dan langsung klik OK. Tuing dikirimkan aplikasi itu.

Selanjutnya perjuangan belum usai bagi Nurul yang baru baru ini pulang dari kegiatan konperensi di Negeri Tirai Bambu itu. Dia harus mencari voters sebanyak-banyaknya dan dengan gaya super alaynya, Nurul dibantu Ricky minta vote secara PAKSA ke temen-temen yang lagi OL. Dan lumayan sudah terkumpul 53 votes malam tu. Profil Nurul sudah bertengger di peringkat 5 setelah Vania, Raja, Ibnu Sina, n dua orang yang ga gue kenal.. "Lumayan lah, buat awal-awal" kata Nurul.

Dalam tulisan itu pun Nurul sudah berhasil memperoleh Vote minimal sehingga statusnya sudah siap diluncurkan (roket kali-red) menjadi Delegate (Delegasi) dan ternyata perang masih harus berlanjut dalam artian si Nurul ini harus bayar sebesar 3000 Euro atau cari sponsor. Nurul CS pun akhirnya mengadakan gathering di DETOS untuk membicarakan masalah ini. Dengan serius, mereka semua pun membuat daftar sponsor dan langkah2 apa saja yang harus mereka lakukan.

Di bagian akhir tulisannya, Nurul menyebutkan bahwa semula, mereka semua berharap MENPORA akan mengcover biaya keberangkatan mereka namun ternyata setelah dikontak hasilnya NIHIL Karena ternyata, yang 46 orang itu adalah orang-orang yang sudah diseleksi oleh MENPORA dan kemudian biayanya ditanggung oleh Euro RSCG. Mencari sponsor pun dirasa percuma.. karena banyak perusahaan yang sudah tutup buku ditambah waktu itu menjelang Natal dan Tahun Baru.


Sodara sodara seperjungan
Para Mafia Konperensi di mana saja berada

Kini proses seleksi dan perekrutan One Young World (OYW) 2011 ini kembali digelar, dan kali ini pelaksanaan OYW 2011 akan dilangsungkan di kota Zurich pada tanggal 1 - 4 September 2011. Dan seperti pada pengalaman OYW Kampret 2009 lalu, proses seleksii dan perekrutan One Young World (OYW) 2011 ini diramalkan tidak jauh berbeda dengan seleksi One Young World (OYW) 2009 lalu. Yakni mencari dukungan Vote minimal 50 , lalu membayar biaya perjalanan sendiri sebesar 3000 Euro atau setara dengan duit 40 juta perak, atau mencari sponsor yang bisa membiayai perjalanan kalian.

Saya sendiri tidak kalah serunya saat "ngemis" mencari dana sponsor buat keberangkatan ke One Young World (OYW) 2009 lalu. Berbagai hotel hotel ternama di Pontianak hingga beberapa perusahaan swasta ternama di kota Pontianak sudah dikirimi proposal dan draft kerja sama sesuai dengan "welcome pack" document yang sudah disediakan dengan manis namun tak semanis di lapangan dari dari panitia OYW .

Bahkan KangGURU Indonesia yang bermarkas di Denpasar Bali hingga kepada Kedutaan Besar Australia di Jakarta juga sudah saya susulkan draft proposal dananya, namun jawaban sudah bisa diterima. Untuk kegiatan konperensi seperti OYW ini memang tidak ada format yang jelas bagi para sponsor, dan dengan penuh kebanggaan mereka pun membalas proposal proposal saya tersebut dengan satu ucapan : TOLAK. Jangankan kan minta sponsor buat OYW ke London yang senilai 3000 Euro atau 40 juta perak, lawong proposal AAYF Bandung yang cuma 3 juta perak aja susenye minta ampiun. Dapat cair proposal cuma 100 ribu perak. Apalagi ini minta dana sekitar 40 juta rupiah. Duit dari Hongkong. Hahahhahaa


Sodara sodara seperjuangan
Para Mafia Konperensi di mana saja berada

Mungkin saat informasi proses seleksi One Young World (OYW) 2011 diluncurkan dan mulai disebarkan luaskan di belantara cyber space, mungkin Nurul akan langsung menyambutnya dengan satu ucapan "Selamat Datang OYW Kampret".
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia