TRANSMIGRAN:Korban merapi asal Daerah Istimewa Yogyakarta, setiba di Pelabuhan Pontianak, Kamis (25/11). Mereka siap mengubah nasib di Kabupaten Kubu Raya. (MUJADI/PONTIANAK POST

Dear Blog,

Diberitakan hari ini disebuah surat kabar di kota Pontianak, sebanyak kira kira 172 (seratus tujuh puluh dua) warga Transmigrasi asal Jawa Tengah dan Jogjakarya sudah tiba di bumi Khatulistiwa, Kalimantan Barat. Mereka datang dengan menumpang KM Leuser berangkat dari Kota Semarang dan tiba di pelabuhan Dwikora Pontianak. Mereka adalah para pengungsi dari korban letusan Gunung Merapi. Menurut rencana mereka datang sebagai pendatang baru dalam program Transmigrasi yang sudah merupakan misi pemerintah Indonesia untuk mengurai kepadatan penduduk di Indonesia. Menurut rencana para pengungsi eks korban letusan Gunung Merapi itu akan ditempatkan di kabupaten Ku bu Raya dan Kabupaten Sambas.


Pindah ke sebuah tempat yang baru di manapun itu di wilayah negara kesatuan Indonesia memerlukan banyak sekali perhitungan yang matang. Beberapa perhitungan yang matang itu diantaranya kesiapan fisik dan mental, kesediaan sumber daya alam, dan perhitungan masa depan yang disesuaikan dengan kemampuan yang ada. Sepanjang yang saya tau seseorang pindah ke tempat lain di luar daerahnya sendiri sebagai sebutan "merantau" dan orang yang melakukan hijrah jarak jauh dalam artian fisik disebut sebagai "perantau". Nah merantau ke daerah lain di luar pulau kediamannya sendiri sungguh suatu keputusan yang harus diperhitungkan dengan mantaf.

Namun ada kalanya keputusan untuk migrasi ke daerah lain juga disebabkan oleh berbagai faktor. Ada kalanya orang pindah ke pulau lain karena keperluan keluarga dan menetap di keluarga mereka di pulau itu. Ada juga orang yang pindah ke pulau lain karena alasan pekerjaan. Ada juga karena ingin merubah dan memperbaiki nasib dan kehidupan yang layak. Nah untuk alasan yang terakhir ini memang sangat dianjurkan dan sesuai dengan harapan dari Pemerintah dengan adanya program transmigrasi ini. Inilah salah satu misi pemerintah Indonesia dengan program transmigrasinya untuk memeratakan penduduk sekaligus menguraikan kepadatan penduduk di seluruh Indonesia.

Memlulai hidup baru di sebuah daerah yang sama sekali baru memang memerlukan proses pembiasaan diri. Mengapa saya sebut demikian? Karena bisa jadi kepindahannya di daerah yang baru bisa jadi sangat jauh berbeda dari yang dibayangkan. Daerah yang baru bisa jadi jauh berbeda 180 derajat dari daerah asalnya. Sebagai contoh jika di daerah asalnya kita selalu memperoleh sesuatu dengan mudah dan dalam jangkauan, mungkin di daerah yang baru fasilitas tersebut harus diusahakan sendiri, atau harus bekerja sendiri. Inilah suatu tantangan bagi mereka yang memulai hidup di daerah yang baru. Program transmigrasi dari Pemerintah memang solusi yang tepat untuk membantu meningkatkan taraf hidup warganya yang ingin segera keluar dari keterpurukan masa lalu dan mulai hidup baru dengan masa depan yang lebih baik.

Diberitakan para pengungsi korban eks gunung Merapi itu secara keseluruhan sebanyak 172 orang, terdiri dari 50 kepala keluarga. Sebagaimana yang sudah di singgung pada bagian atas blog saya ini menurut skenarionya para warga transmigrasi itu, akan disebar ke dua kabupaten di Kalbar, yakni Kubu Raya dan Sambas. Sebanyak kira kira 25 KK akan ditempatkan di Sambas, dan 25 KK lagi di Kubu Raya. Menurut informasi mereka itu akan ditempatkan di berbagai wilayah di Kalimantan Barat seperti di Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas. Mereka akan diberi lahan untuk digarap dan mereka akan diberi biaya hidup sampai mereka benar benar mampu untuk hidup mandiri.

Sebagai warga baru di daerah yang baru di Kalimantan Barat, mereka harus bisa menyesuaikan diri dengan penduduk setempat dengan bekerja keras dan berbaur bersatu padu dengan penduduk setempat. Bersilaturahmi dan bersahabat memang watak kental dari orang Jawa pada umumnya yang sudah dikenal mempunyai tingkah laku yang friendly, ramah dan suka bekerja keras memang amat disukai oleh warga Kalimantan Barat. Semoga kehadiran saudara saudara kita di Kalimantan Barat ini akan menyumbangkan kemajuan di seluruh wilayah Kalimantan Barat pada umumnya. Menularkan etos bekerja keras mereka kepada warga setempat, warga penduduk setempat sehingga tercipta suasana yang mesra, indah, dan mereka akan merasa betah di Kalimantan Barat seperti mereka berada di daerah asal mereka sendiri.

Selamat datang saudara saudara ku.
Welcome to West Kalimantan
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia