Inilah meja tes saya yang bernomor punggung 21. Di foto sebelum meninggalkan kelas

Dear Blog,

Hari ini adalah hari Sabtu tanggal 20 Nopember 2010 dan hari ini aku mengikuti tes prediksi TOEFL (Test Of English As Foreign Language) yang dilaksanakan di UPT Bahasa Universitas Tanjungpura yang terletak di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Ini merupakan tes prediksi saya yang ke dua setelah beberapa waktu sebelumnya mengikuti tes prediksi IELTS yang dilaksanakan di Hotel Mercure Jalan Ahmad Yani yang diselenggarakan oleh SUN International Group itu. Namun khusus untuk tes predisik IELTS itu hasilnya cukup memprihatinkan hahaha. Dari skor yang tidak berangka itu hasil yang saya peroleh saat tes prediksi IELTS sungguh mengharukan jeleknya hahhaa

Dan kali ini secara tidak sengaja setelah ditraktir melele di kafe Pegasus oleh salah seorang teman dari Kampus Universitas Tanjungpura hari Sabtu kemarin (19 Nopember 2010) akhirnya saya pun ditawari untuk ikut tes prediksi TOEFL bersama dia. Orang itu (maaf tidak dapat disebutkan namanya-red) mendapat tawaran untuk kuliah general di Universitas di negeri Belanda dan dia harus menyertakan skor TOEFLnya. Sama persis dengan saya yang juga sudah ditagih oleh panitia beasiswa AMINEF FULLBRIGHT di Jakarta.

Beda dengan IELTS prediciton, untuk tes prediksi TOEFL ini memang fokusnya lebih kepada susuan gramatika. Dan mungkin itu pendapat sementara saja. Dengan waktu tes yang standard saya berhasil menyelesaikan tes Section I , II, dan III yang ditempuh sesuai dengan jatah waktu yang sudah disediakan oleh panitia tes Prediksi TOEFL. Banyak "rule" atau peraturan yang harus dipatuhi oleh para peserta tes Prediksi TOEFL ini. Beberapa peraturan itu misalnya adalah sebagai berikut :
  1. Tidak boleh menyalakan alat komunikasi atau Handphone.
  2. Handphone harus dalam posisi "off", dan jika kedapatan menyalakan Handphone, membunyikan Handphone atau menerima telepon di saat tes sedang berlangsung maka yang bersangkutan akan didiskualifikasi, dan menanda tangani berita acara.
  3. Jika mencoret coret di dalam buku ujian (test book) maka peserta yang bersangkutan selain didiskualifikasi dari peserta ujian, masih diharuskan mengganti ongkos cetak buku yang dicoret tersebut

Sebenarnya masih ada beberapa peraturan lainnya untuk dipatuhi oleh para peserta tes predisksi TOEFL yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Namun ada yang janggal pada saat tes berlangsung. Kira kira setelah 1 jam berlangsung di ruangan tempat saya tes tersebut terdengar seperti bunyi alarm penanda waktu. Apakah itu suara dari HP salah satu peserta atau bunyi penanda waktu dari Jam Dinding di ruangan itu. Tidak jelas.


Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia