Dear Blog,

Kalaw melihat dari judul tulisan blog saya pada hari ini , "Dimana Hati Nurani mu?" tentu bisa dengan mudah ditebak tulisan blognya mirip mirip Curahan hati alias Curhat. Saya rasa tidak juga karena yang akan dipaparkan di sini malah mirip fact finding atau pencarian fakta kebenaran yang sebenarnya ingin kita beberkan. Kebenaran bagaimanapun akan selalu bersinar terang walaupun harus ditutupi dengan kain hitam pekat dan diceburkan kedalam lumpur hitam nan dalam, ia akan bersinar dengan terang. Kebenaran juga bagaikan sinar matahari yang menyengat dan memberikan kehangatan bagi kita semua di muka bumi ini.

Dalam dunia kerja sehari hari, memang tidak terlepas dari komunikasi kita dengan rekan sekerja , dengan atasan bahkan dengan relasi kerja kita masing masing masing. Tidak tertutup kemungkinan hubungan interpesonal kita dengan rekan sekerja, bos, dan relasi kita itu menimbulkan friksi atau gesekan antara satu dengan yang lainnya. Dan kadang gesekan atau friksi itu menimbulkan pertengkaran, perselisihan bahkan sampai pada tindakan tidak terpuji seperti anarkis membabi buta. Tindakan anarkis sekecil apa pun sangat berpeluang pada tindakan kriminal. Ini harus kita cegah sebisa mungkin

Perbedaan memang adalah hal yang wajar. Berbeda pendapat juga hikmah dan merupakan hal yang wajar. Kita tidak selamanya satu warna, dan hidup ini akan lebih berwarna jika kita bisa saling memahami perbedaan masing masing, dan menghormati perbedaan itu sebagai hikmah untuk membentuk suatu kesatuan. Itulah proses. Namun kadang proses pendewasaan diri tidak selalu dibarengi dengan pendewasaan moral. Adalah hati nurani yang sering selalu ditutupi tutupi agar tidak bisa melihat kebenaran. Perbedaan gaji atau penghasil misalnya. Kebenaran dan keadilan kadang diinjak injak oleh bos atau atasan kita dengan tanpa penjelasan yang paling sederhana sekalipun.

Coba anda bayangkan. Dua orang yang mempunyai jabatan atau posisi yang sama. Namun salah satu dari kedua orang itu mempunyai masa jabatan atau masa kerja yang jauh lebih lama. Namun gaji yang diterimanya jauh lebih sedikit dari rekannya yang punya masa kerja yang jauh lebih pendek darinya. Nah dari logika sederhana pun hal itu jelas suatu ketidakadilan. Dimanakah keadilan kalaw kejadiannya seperti ini. Dari sini sudah bisa kita lihat kinerja bos kita sebenarnya seperti apa. Contoh kecil seperti ini bisa dengan jelas menunjuk hidung kinerja bos yang tidaik kredibel, tidak transparan, dan tidak cakap untuk bisa disebut sebagai pimpinan tertinggi suatu perusahaan

Jadilah bos yang adil bagi semua bawahannya. Jangan jadi bos brengsek.



Dear Blog
Baru baru ini ku coba belajar kotak katik bagaimana cara "mencuri" email dan password facebook selama kurang lebih 4 (empat) jam namun belum juga berhasil. Teknik yang dinamakan metode Phising ini ternyata lumayan njelimetnya hehehee. Saya aja nda ngerti dimana errornya scriptnya itu sampei belum connect juga hahahaha. Tertawa saja saya melihat script hasil comot sana sini alias kopi paste (copy paste-red) dan dicoba diterapkan dalam prakteknya dan ternyata script yang didapat hasil comot sana sini itu juga tidak berhasil. Hehehee. Memang orang kalaw sudah punya niat jelek biasanya memang tidak diridhoi hehehehe. Jadi ceritanya aku ini cuba menjadi hacker kelas teri alias pemula hehehee. Hahahaha.

Tetapi eniwei memang punya keasyikan tersendiri jika kita bisa berhasil menerapkan konsep ilmu dan pelajaran database atau program sederhana yang diperoleh dari Internet di jaman sekarang ini. Memang susah juga kalaw tidak didampingi oleh yang paham akan ilmu curi mencuri di Internet ini hehehee. Belajar kok yang jelek si Sep, piye taa?. Tadi malam (28/7) dinihari semua script dan tata caranya sudah diterapkan namun juga tidak berhasil hehehee. Memang asyik nih. Kata orang semakin dapat kesulitan disitu seninya hihihihi.

Memangnya apa sih itu?. Ya semalaman saya coba belajar teknik Phising Technique. Yaitu suatu metoda mencuri data email dan password dengan menggunakan facebook yakni dengan membuat tampilan halaman depan Facebook yakni login yang ASPAL (aseli tapi palsu-red) yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Face Login Facebook. Nah dengan tampilan palsu inilah si "korban" akan digiring masuk perangkap sang hacker pada saat dia mengisi email user name dan passwordnya di login "facebook" nya dan kemudian bukannya masuk (log in-red) tetapi langsung halamannya menjadi "ERROR" atau "the page cannot displayed".

Padahal saat itulah sang hacker berhasil "mencuri" email dan password si "korban" yang secara tidak sengaja mengirimkan user name email dan passwordnya kepada email si hacker nakal ini. Dan tralala si "korban" pun baru sadar kalaw data yang baru saja diisikan itu error, dan kemudian dia akan merefresh atau mengetikan URL facebook yang asli. Dan saat itulah sang "korban" kembali ke halaman facebook yang sesungguhnya. Nah teknik seperti ini memang dikenal dengan metode Phising. Sistim yang dipakai hacker untuk menipu dengan cara sederhana yakni dengan mengirim isi email palsu kepada calon "korban" nya dan berharap sepenuhnya sang "korban" ini buta IT alias tidak paham kalaw dia sedang dan akan ditipu.

Bagaimana cara anda menghindar dari serangan metode phising ini?. Ya tentu banyak cara dan ada beberapa kita sederhana agar anda terhindar dari pencurian password dan email username anda di facebook. Salah tip sederhana yang paling populer adalah delete atau hapus email yang tidak ada kenal entah dari siapa saja yang mengaku seseorang atau bahkan orang yang amat anda kenal jika dia melakukan friend request anda melalui email anda. Memang setiap friendrequest facebook selalu mengirimkan email pemberitahuan (notification-red) melalui email anda. Tapi lebih baik anda delete saja friend request itu jika anda tidak paham dasar dasar HTML atau tidak jeli melihat URL friendrequest itu.

Ini berlaku juga dalam friendster. Nah jika anda kurang jeli melihat URL friendrequest itu sebaiknya anda delet saja email palsu friendrequest itu. Cara jitu untuk mengiyakan atau meng approve sebuah friendrequest sebaiknya dilakukan dengan cara mengapporve langsung dari account facebook atau friendster anda masing masing. Jangan mengklik URL friend request langsung dari email masing masing karena berpotensi anda kena jerat teknik phising itu tadi. Nah dengan demikian bertambahlah ilmu anda dan pengetahuan anda hari ini. Saya belajar teknik ini bukan untuk menjadi orang jahat atau iseng. Mempelajari ini untuk kebaikan dan mencegah jatuhnya korban yang tidak bersalah, ah mulia sekali kau ni Sep. Apa karena mau masuk menjelang bulan Ramadhan?. Hahahahhaa
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia