Dear Blog

Sudah hampir 2 (dua) taun lamanya saya menunggu kesempatan untuk bisa mengikuti tes Beasiswa Studi ke Australia untuk intake tahun 2011-2012 ini. Memang sudah lama direncanakan tapi waktu itu juga belum tercapai.

Mengapa sampai tertunda dua kali? Pertama, karena pada taun 2005 saya menikah di Jogjakarta dan itu saja memerlukan persiapan 1 (satu) taun sebelumnya, sedangkan pada taun berikutnya 2006 juga tidak dapat saya lakukan. Karena apa, ya karena setelah menikah saya pontang panting bertahan dengan keuangan terbatas. Maklum saja pulang menikah boyongan Istri ke Pontianak (Kalbar) yang merupakan hal baru bagi istri saya yang aseli Jogjakarta dan belum pernah satu kali pun berkunjung ke Pontianak. Uang yang saya miliki saat itu pun sudah habis habisan, pokoke kacaw balaw bin berantakan nih kantong. Untuk makan sehari hari aja suse nya minta ampun. Maklum saat itu (periode 2005-2006- Red) masa masa sulit kami setelah menikah dan hanya 1 kepala saja yang mencari nafkah. Cieee lEbay.

Begitu pula dengan taun berikutnya 2007 sampai dengan 2009 adalah masa sulit juga sekaligus masa Bahagia kami setelah berumah tangga sejak taun 2005 bulan Desember lalu. Hadirnya putra pertama kami, Abbie Muhammad Furqan Haryono , mewarnai kehidupan kami sehari hari menjadi lebih bewarna. Dan sejak itulah rezeki Allah seakan tidak ada habisnya mengalir kepada kami. Istri diterima CPNS tahun 2009 lalu dan sudah memperoleh SK Mengajar sebagai Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Kecamatan Kubu (4 jam dari Pontianak via Rasau -red). Dan Insya Allah tidak lama lagi sang Istri akan Pra Jabatan yang diperkirakan pada bulan April atau Mei 2010 mendatang ini.

Mungkin jika tidak ada halangan tahun 2010 inilah saya cuba untuk merebut 1 kursi slot kuliah di Australia melalui sayembara Beasiswa Endeavour Australia yang dinamakan VET atau kepanjangan dari Vocational Education And Training. Suatu program singkat bukan S1 tetapi khusus diperuntukan untuk meningkatkan pengetahuan yang akan menunjang pekerjaan. Mengapa saya pilih VET?

VET Award akan memberikan dukungan finansial sampai 2,5 tahun bagi mahasiswa internasional dari Negara-negara peserta untuk mengambil pendidikan vokasional setingkat diploma, diploma lanjut, atau yang sejenis di semua bidang studi di Australia. Pelatihan dan pendidikan vokasional memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Kuliah biasanya bukan akademik dan berkaitan langsung dengan perdagangan atau pekerjaan yang dikerjakan pelamar. Kuliah ini tidak termasuk dalam gelar atau program dalam tingkat yang lebih tinggi yang ditawarkan oleh universitas. Pelatihan Bahasa Inggris juga diberikan jika kemampuan pelamar tidak memenuhi persyaratan institusi yang menerimanya.

Ini saja dahulu pengantar Blog saya hari ini. Ditulis ditengah jurang malam. Sepertinya saya harus belajar dan berlatih Bahasa Inggris lagi. Kesibukan pekerjaan kantor, urusan rumah tangga, anak, bisnis online, dan website memang menguras seluruh tenaga ku. Semoga Allah SWT berkenan atas rencana ku ini. Ya Allah izinkan aku untuk kuliah di Australia suatu hari nanti. Amin

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia